Bonesatu
Advertisement
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL
No Result
View All Result
Bonesatu
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL
No Result
View All Result
Bonesatu
No Result
View All Result

Prevalensi Stunting Di Bone Melonjak, Sibulue Posisi Tertinggi

Idhul Abdullah by Idhul Abdullah
14 Oktober 2022
Prevalensi Stunting Di Bone Melonjak, Sibulue Posisi Tertinggi

BONESATU.COM, Bone – Persentase prevalensi balita Stunting di Kabupaten Bone kembali bergerak naik sejak tahun 2019 lalu. Stunting adalah masalah gizi kronis pada Balita akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, angka Balita Stunting di Kabupaten Bone tercatat sebesar 34,1 persen dari sebelumnya 33 persen.

Baca juga : Wabup Bone Tegaskan Pejabat Yang ikut Ke Malaysia Diperiksa Inspektorat

Sementara berdasarkan pengukuran dan publikasi Stunting melalui elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) secara priodik Februari – Agustus justru menunjukkan perkembangan yang signifikan mencapai kenaikan 1 digit.

Pengukuran perkembangan Balita Stunting dari e-PPGBM pada periode Februari – Agustus 2021 meningkat dari 5,19 persen menjadi 6,17 persen.

Begitupun pada periode Februari – Agustus 2022 kembali mengalami kenaikan melonjak dari 6,19 persen menjadi 6,7 persen atau 2.708 Balita.

Lebih rinci jika terlihat dari penyebarannya, prevalensi Balita Stunting di Kabupaten Bone lebih terkonsentrasi di Kecamatan Sibulue yang menduduki posisi tertinggi sebesar 496 Balita menyusul Tellulimpoe sebesar 306 Balita, Ajangale 255 Balita, Tanete Riattang sebesar 236 Balita dan Mare sebesar 230 Balita.

Kepala Bappeda Bone, Ade Fariq Ashar mengakui peningkatan Stunting tersebut dipicu oleh 3 faktor yakni, alat ukur yang belum standar, kader Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang selalu berganti dan kurang maksimalnya kolaborasi perangkat daerah.

“Makanya dalam upaya intervensi Stunting terdapat 2 strategi aksi, yaitu aksi spesifik dan aksi sensitif,” tuturnya, Jum’at (14/10/22).

Dia menjelaskan, aksi spesifik dilakukan sepenuhnya oleh instansi tekhnis Dinas Kesehatan, sementara aksi sensitif diintervensi melalui kolaborasi antar seluruh OPD melalui kegiatan – kegiatan pendukung yang diformulasikan.

Baca juga : Lambat Setor Data Kemiskinan, Bone Diwarning Pemprov Sulsel

” Jadi dalam mengintervensi Stunting bukan hanya semata bertumpu pada Instansi Tekhnisnya, tapi juga dibutuhkan dukungan dari OPD lainnya,” jelasnya.

Sekretaris Dinkes Bone, dr. Yusuf Tolo yang dikonfirmasi mengakui adanya peningkatan prevalensi tersebut, namun menurutnya hal itu belum final, karena sampai saat ini para numerator masih melakukan pendataan.

” Memang ada peningkatan sampai 1 digit, tapi itu belum final karena pendataan masih berlangsung “,tuturnya, Jum’at (24/10/22).

Laporan : Budiman

Previous Post

Lambat Setor Data Kemiskinan, Bone Diwarning Pemprov Sulsel

Next Post

Rilis Data RUP PBN Bone Salah, Inputannya Dobel – Dobel

Next Post
Rilis Data RUP PBN Bone Salah, Inputannya Dobel – Dobel

Rilis Data RUP PBN Bone Salah, Inputannya Dobel - Dobel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

Sengketa Tanah, Ponakan Tikam Paman hingga Tewas

Sengketa Tanah, Ponakan Tikam Paman hingga Tewas

24 Juni 2021
Tepergok Gasak Tas Pedagang, Warga Kahu Nyaris Bonyok Dihajar Warga

Tepergok Gasak Tas Pedagang, Warga Kahu Nyaris Bonyok Dihajar Warga

17 Juni 2021
K3S ke Bali Tanpa Izin, Pulang Bawa Virus Corona

K3S ke Bali Tanpa Izin, Pulang Bawa Virus Corona

10 Juli 2021
Pasien Asal Bone Ini Meninggal Setelah Sembuh dari Covid-19

Pasien Asal Bone Ini Meninggal Setelah Sembuh dari Covid-19

6 Juni 2020
BREAKING NEWS : Terlibat Narkoba, 2 Oknum Polisi di Bone Ditangkap

BREAKING NEWS : Terlibat Narkoba, 2 Oknum Polisi di Bone Ditangkap

15 September 2021
K3S Ke Bali Tanpa Izin, Fahsar Siap Copot Jabatan Kepsek

K3S Ke Bali Tanpa Izin, Fahsar Siap Copot Jabatan Kepsek

7 Juli 2021
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER

Copyright © 2020 Bonesatu.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL

Copyright © 2020 Bonesatu.com