BONESATU.COM – Ketua Tim Tindak Lanjut, Pemkab Bone, H. Ambo Dalle bertegas agar pihak Inspektorat Bone memeriksa para pejabat yang ikut dalam rombongan Plesiran Bupati di Selangor Malaysia.
Alasan Ambo Dalle yang tak lain Wakil Bupati (Wabup) Bone ini bahwa, keikut sertaan para pejabat yang tidak punya hubungan kerja dalam agenda kunjungan tersebut bisa berindikasi pada pelanggaran disiplin ASN jika tidak mengikuti ketentuan regulasi.
” Setiap ASN yang keluar negeri menggunakan uang negara harus ada ijin dari Kementerian Dalam Negeri, makanya harus diperiksa, dan saya akan tunggu laporannya “,tegasnya, Senin (11/10/22).
Dia juga menyesalkan para pejabat tersebut yang menurutnya tidak mematuhi Instruksi Presiden dalam hal pengendalian Inflasi pasca naiknya BBM, karena tidak menfokuskan pembelanjaan dalam daerah.
” Kan saat ini tengah digalakkan upaya mengatasi inflasi, makanya belanja harus difokuskan di daerah, bukan malah keluar negeri, ini bukti tidak adanya perhatian. Kalau pakai uang pribadi, darimana dapatnya “,terangnya.
Berangkatnya sejumlah pejabat ini juga berimbas pada pelayanan birokrasi. Wakil Bupati terpaksa harus ” merangkapi” beberapa jabatan lantaran pejabatnya tidak ada.
” Banyak masyarakat yang datang mengadu ke saya karena pejabatnya tidak ada. Tadi ada yang minta agar salah satu ruas jalan diperbaiki karena rusak parah “,sebutnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kunjungan Bupati Bone ke Selangor, Malaysia berdasarkan undangan untuk mengikuti pertemuan suku Bugis pada tanggal 6 Oktober lalu.
Kunjungan tersebut rupanya diikuti sejumlah pejabat eselon 2 yang disinyalir tidak memiliki hubungan dengan tupoksinya.
Laporan: Budiman