BONESATU.COM.BONE,– Demi meningkatkan imunitas kekebalan tubuh personil terhadap paparan Covid 19 dimana saat ini ada varian baru yakni Omicron, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel terus menggenjot akselerasi pemberian vaksin Covid 19 dosis 3 atau vaksin Booster kepada seluruh anggotanya.
Pemberian vaksin booster ini tidak hanya dilakukan terhadap personil yang standby di Mako / wilayah Bone saja, namun personil yang baru selesai menjalankan tugas di luar Sulawesi Selatan juga diarahkan untuk segera melakukan vaksinasi Covid 19 dosis 3 yang dapat diberikan 6 bulan setelah vaksinasi dosis 2.
Seperti yang tampak siang tadi, 1 Satuan Setingkat Peleton ( SST) personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang baru selesai menjalankan tugas BKO di Polda Papua, terlihat mendatangi Klinik Madising Polres Bone untuk mendapatkan vaksinasi Covid 19 dosis 3 atau Booster.
Baca Juga : Karang Taruna Cina Terbentuk, Diharapkan Dapat Bersinergi Dengan Pemerintah
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos. yang ditemui siang tadi , Sabtu ( 26/02/22 ).
” Beberapa hari belakangan ini kami memang sedang gencar mengarahkan anggota untuk segera mengikuti vaksinasi dosis 3 atau booster dan untuk hari ini kami kembali mengarahkan 1 SST personel yang baru bertugas kembali di Mako usai melaksanakan BKO Polda Papua untuk mengikuti vaksinasi booster di klinik Madising Polres Bone,” tutur Kompol Nur Ichsan.
Kompol Nur Ichsan juga menjelaskan jika pemberian vaksinasi booster kepada personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel ini merupakan wujud dukungan Brimob Bone terhadap program pemerintah perihal percepatan vaksinasi guna pencegahan paparan Covid 19 dimana saat ini ada varian baru yakni Omicron yang dikabarkan lebih menular dari varian-varian sebelumnya.
Baca Juga : Viral… ! Pernikahan Kakek dan Nenek di Bone
” Selain untuk melindungi anggota beserta keluarga dari paparan Covid 19, vaksinasi booster ini juga kami lakukan sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah sekaligus mengedukasi kepada masyarakat luas bahwa vaksinasi Covid 19 itu aman,” pungkas perwira berpangkat satu melati tersebut. (Ril)