Dari 52 unit Hand Traktor yang diadakan, tersisa 13 unit yang belum diserahkan ke Petani.
Alasannya, proyek pengadaan yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp.1 Milyar lebih tersebut belum dibayarkan ke penyedia.
Seperti diungkap Kabid Sarana dan Prasarana, DTPH Bone, Farhan bahwa pihaknya belum menyerahkan Hand Traktor tersebut untuk menjaga kepercayaan ke penyedia yang belum menerima uangnya.
” Belum ada yang terbayar, makanya demi menjaga kepercayaan pihak penyedia barang, Dinas menunda dulu pembagiannya “,tuturnya, Jum’at (24/5/24).
Menurut dia, pihaknya saat ini tengah mengupayakan persetujuan rekomendasi dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk segera dicairkan dananya.
” Oh, iye semua kegiatan DAU belum dijalankan menunggu koordinasi kepastian anggaran dengan keuangan (TAPD). Ada surat hari Senin yang akan dikirimkan ke keuangan untuk mempertanyakan anggaran DAU “,jelasnya.
Dia juga menyebutkan bahwa, Hand Traktor ini terlanjur diadakan karena prosesnya lebih awal sebelum munculnya persyaratan rekomendasi tersebut.
” Iya, pengadaannya sudah dilaksanakan di awal tahun, polemik keuangan belum berlarut. Makanya Senin ini kami layangkan surat ke keuangan meminta rekomendasinya “,ucapnya.
Laporan : Budiman
