BONESATU.COM – Minimnya jatah anggaran pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bone rupanya tidak sebanding dengan volume pelayanan memasuki tahun Pemilu 2024.
Betapa tidak, volume pelayanan tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan seiring dengan bertambahnya layanan dokumen kependudukan jelang Pemilu, tapi justru anggaran Disdukcapil Bone malah menurun.
Sebut saja pada belanja Operasional yang tahun lalu dianggarkan sebesar Rp.1,6 Milyar berkurang menjadi Rp.1,1 Milyar terlebih sebagian besar dana itu digunakan untuk membayar gaji tenaga honor.
” Makanya saya pernah sampaikan ke pak Sekda, jika dana itu sangat sedikit apalagi kita menghadapi Pemilu “,ungkap Andi Saharuddin, Kepala Disdukcapil Bone, Rabu (10/1/24).
Dia memberi contoh pada belanja kertas untuk dokumen Kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran yang pada tahun 2023 lalu dianggarkan sebanyak 90 Rim ternyata masih belum cukup.
Sementara untuk tahun ini, anggaran yang disiapkan untuk membeli kertas tersebut hanya cukup untuk 5 Rim.
” Makanya kita mau ajukan telaan staf, mudah-mudahan bisa ada penambahan diparsial 1 nanti “,ucapnya.
Yang lebih memperihatinkan menurut dia, anggaran untuk pengambilan Blangko KTP yang dijemput di Jakarta ternyata nihil sehingga pihaknya harus menyiasati sendiri.
” Biasa kalau ada tugas ke Jakarta atau saya diikutkan, disitulah saya berupaya sempatkan diri untuk mengambil blangko KTP karena anggaran khusus untuk ini tidak ada “,tuturnya.
Laporan : Budiman
Copyright © 2020 Bonesatu.com