BONESATU.COM – Camat Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Andi Iqbal Walinono menyatakan bahwa, persoalan utama bagi lingkungan pesisir pantai di wilayahnya adalah sampah.
Hal itu diungkap Andi Iqbal Walinono saat memberi sambutan dalam rapat persiapan ‘ Gerakan 1000 Karung Sampah ‘ yang diprakarsai Wartawan Independen Bone (WIB) di halaman Kantor Kecamatan Tanete Riattang Timur, Selasa (24/1/24).
Menurut dia, sampah yang menumpuk di pesisir lingkungan warga tersebut sebenarnya, tidak seluruhnya bersumber dari masyarakat setempat, melainkan sebagian besar merupakan sampah kiriman dari kota melewati berbagai saluran.
” Karena wilayah pesisir adalah hilir dari aliran air yang tentu jika membawa sampah, maka otomatis akhirnya sampahnya akan menumpuk di sini “,sebutnya.
Olehnya itu, Camat muda yang baru beberapa minggu menjabat ini telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi persoalan sampah yang sudah puluhan tahun menumpuk dibeberapa lingkungan pemukiman masyarakat wilayahnya.
Seperti upaya pengendalian tumpukan sampah terparah di Lingkungan Pemukiman Suku Bajo, Kelurahan Bajoe yang sejak beberapa pekan terakhir telah dilakukan aksi pembersihan sampah dalam gerakan ‘ Jum’at Bersih ‘.
” Untuk gerakan ini, kita tidak hanya mengangkat sampah, tapi saluran drainase pun kita bangun dengan dana swadaya, termasuk timbunan pada beberapa titik yang mengeluarkan anggaran sampai puluhan juta “,tuturnya.
” Untuk anggaran Kecamatan, kita realisasikan 1025 Tong Sampah dengan dana sebesar 200 juta, kita juga berharap masih ada tambahan dari Dinas Lingkungan Hidup selaku instansi tekhnis”,ucapnya.
Diapun mengapresiasi pihak WIB yang menfokuskan program Gerakan 1000 Karung Sampah di Wilayahnya, karena menurutnya gerakan ini sangat membantu mengatasi masalah sampah yang secara kasat mata sangat sulit lagi untuk diantisipasi.
” Saya sangat mengapresiasi gerakan ini karena selain mengatasi persoalan lingkungan yang memang merupakan program prioritas nasional, juga bisa menggugah dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang bersih “,katanya.
Sementara Ketua WIB, Eka Handayani mengungkap bahwa Baksos Gerakan 1000 Karung Sampah ini merupakan Baksos yang ketiga kalinya setelah Baksos Pertama dan Kedua yakni Gerakan Bantu Petani melalui Pembersihan Saluran Irigasi Palakka.
” Baksos ini merupakan giat rangkaian ulang tahun ke 6 berdirinya WIB, dan kita fokuskan di Kampung Bajo karena kami anggap persoalan sampah di sana sudah terlalu parah, sehingga membutuhkan gerakan serentak “,tuturnya.
Olehnya itu kata dia, dalam gerakan yang secara operasional dipimpin langsung Dandim 1407 Bone, Letkol Inf Moch. Rizqi Hidayat Djohar akan dilaksanakan pada Hari Jum’at pukul 6.00 Wita, pada hari Jum’at Kampung Bajo dan ini akan mengerahkan sedikitnya 500 Personil dari gabungan TNI, Polri dan Instansi terkait dari Pemkab Bone bersama masyarakat.
Laporan : Budiman