Kedatangan AAP di Bawaslu Bone terkait maraknya informasi terhadap oknum yang memanfaatkan kekuasaan untuk mengintimidasi masyarakat menggunakan perangkat yang ada di bawahnya.
” Saya harap Bawaslu memberi pengawasan ketat terhadap oknum-oknum yang memanfaatkan fasilitas negara dalam kampanye, seperti intimidasi dari Penyuluh, kepala desa dan PKH di bawah “,ungkap Andi Akmal
Dia khawatir, jika intimidasi ini berdampak pada kerawanan sosial karena berpotensi menimbulkan konflik horisontal ditengah masyarakat.
” Intimidasi bisa memunculkan ketegangan dimasyarakat, bahkan saya dengar ada ancaman. Kita mau bertindak, sulit juga, karena tentu harus ada bukti “,ucapnya.
Sementara Ketua Bawaslu Bone, Alwi yang menerima langsung kedatangan AAP bertegas akan memanggil pihak – pihak yang diduga melakukan intimidasi tersebut untuk memberi peringatan.
” Informasi seperti ini meski belum bersifat laporan tapi tetap akan ditindak lanjuti “,tegasnya.
Diapun berharap agar masyarakat turut berperan aktif memberikan laporan jika melihat ada oknum – oknum yang memanfaatkan kekuasaan untuk mengintimidasi masyarakat.
” Hal seperti ini harus dilawan, kita beri ruang dengan berbagai cara, bisa melalui surat, atau pesan seluler dan kalau perlu kita jaga rahasia pelapor “,terangnya.
Laporan : Budiman
