BONESATU.COM – Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Bone, A. Taufik membeberkan ketimpangan ibarat “hujan tidak merata ” yang terjadi diinternal keanggotaan institusinya.
Ironisnya, dia dengan gamblang dalam rapat BK mengungkap bahwa, ada anggota DPRD yang malas mengikuti rapat tapi memiliki jatah Pokok – pokok Pikiran (Pokir) yang lebih banyak, begitu juga sebaliknya.
Pokir adalah kegiatan dalam APBD yang bersumber dari aspirasi atau usulan masyarakat saat para anggota DPRD melakukan temu konstituen.
” Ketua DPR (DPRD) memanggil, kamu begini, begini – begini, enak dia (anggota DPRD pemalas), ” terangnya.
Diapun meminta pimpinan rapat yang tak lain, Ketua BK DPRD Bone, Aripuddin untuk segera menindak lanjuti masalah ini agar segera dituntaskan.
” Yang penting pak ketua (Ketua BK) sipangadereng (saling menghargai), aman. Daripada ada yang basah ada yang kering “,tegasnya.
Rapat akhirnya menyepakati pihak BK DPRD Bone mengidentifikasi para anggota DPRD yang malas untuk disampaikan dimasing – masing fraksi.
” Kita akan periksa melalui absen lalu hasilnya nanti akan disampaikan ke masing – masing Fraksi, ” tutur Marliati salah satu anggota BK DPRD Bone yang dikonfirmasi usai rapat.
Laporan : Budiman
Copyright © 2020 Bonesatu.com