Bonesatu
Advertisement
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL
No Result
View All Result
Bonesatu
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL
No Result
View All Result
Bonesatu
No Result
View All Result

Dana Sharing Berubah, Kekurangan Iuran PBI BPJS Bone Membengkak Rp46 Miliar

Redaksi Bonesatu by Redaksi Bonesatu
16 Juli 2021
Dana Sharing Berubah, Kekurangan Iuran PBI BPJS Bone Membengkak Rp46 Miliar

Kepala BKAD Bone H. Najamuddin. (Sulselsatu/Budiman)

BONESATU.COM – Dana sebesar Rp82 miliar yang dialokasikan Pemkab Bone untuk membayar iuran peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS dalam APBD Pokok 2021 ternyata masih jauh dari cukup.

Pemkab Bone masih harus menyiapkan kekurangan anggaran sebesar Rp27 miliar untuk mencukupi dana tanggungan dari 249 ribu jiwa peserta PBI BPJS sampai akhir tahun senilai Rp109 miliar.

Bukan hanya itu, terbitnya SE Gubernur Nomor 440 Tahun 2020 yang merubah porsi sharing tanggungan program Kesehatan Gratis untuk integrasi ke JKN dari 40 persen menjadi 20 persen semakin menambah pembengkakan beban Pemkab Bone.

“Tahun sebelumnya porsi sharing antara pemprov dan pemkab yaitu 40 : 60, sekarang berubah menjadi 20 : 80, jadi otomatis beban kita bertambah,” ungkap H. Najamuddin, Kepala BKAD Bone, Jumat (16/7/21).

Akibatnya kata dia, dana sharing dari Pemprov Sulsel yang awalnya disepakati sebesar Rp39,4 miliar pada saat porsinya 40 persen kini berkurang menjadi Rp29,7 miliar dalam porsi 20 persen.

“Selisih kekurangan dari perubahan porsi Rp19,7 miliar, jadi total dana tanggungan yang harus disiapkan sebesar Rp46,9 miliar,” sebutnya.

Untuk saat ini lanjutnya, sisa anggaran yang memungkinkan untuk menutupi beban tersebut hanya bertumpuh pada porsi Biaya Tak Terduga (BTT) yang telah dialokasikan dalam APBD Pokok 2021 sebesar Rp40 miliar lebih.

“BTT yang dulu dialokasikan sebesar Rp45 Miliar, itupun masih kurang apalagi sudah terserap sebagian sekitar Rp3 miliar,” tuturnya.

Laporan : Budiman

Tags: APBD Bone 2021BKAD BonePBI BPJS
Previous Post

Sumbang 11 Kasus Positif, Klaster Bali Pecahkan ‘Rekor’ Corona di Bone

Next Post

Paket Tender Pinjaman PEN Tidak Berpihak ke Pengusaha Kecil

Next Post
Paket Tender Pinjaman PEN Tidak Berpihak ke Pengusaha Kecil

Paket Tender Pinjaman PEN Tidak Berpihak ke Pengusaha Kecil

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

Sengketa Tanah, Ponakan Tikam Paman hingga Tewas

Sengketa Tanah, Ponakan Tikam Paman hingga Tewas

24 Juni 2021
Tepergok Gasak Tas Pedagang, Warga Kahu Nyaris Bonyok Dihajar Warga

Tepergok Gasak Tas Pedagang, Warga Kahu Nyaris Bonyok Dihajar Warga

17 Juni 2021
K3S ke Bali Tanpa Izin, Pulang Bawa Virus Corona

K3S ke Bali Tanpa Izin, Pulang Bawa Virus Corona

10 Juli 2021
Pasien Asal Bone Ini Meninggal Setelah Sembuh dari Covid-19

Pasien Asal Bone Ini Meninggal Setelah Sembuh dari Covid-19

6 Juni 2020
BREAKING NEWS : Terlibat Narkoba, 2 Oknum Polisi di Bone Ditangkap

BREAKING NEWS : Terlibat Narkoba, 2 Oknum Polisi di Bone Ditangkap

15 September 2021
K3S Ke Bali Tanpa Izin, Fahsar Siap Copot Jabatan Kepsek

K3S Ke Bali Tanpa Izin, Fahsar Siap Copot Jabatan Kepsek

7 Juli 2021
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER

Copyright © 2020 Bonesatu.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL

Copyright © 2020 Bonesatu.com