BONESATU. COM – Komisi IV DPRD Bone akhirnya merekomendasikan Dinas Pendidikan untuk memberikan sanksi tegas kepada 20 kepala sekolah yang berangkat ke Bali di masa pandemi Covid-19.
Rekomendasi tersbut diputuskan dalam rapat yang dihadiri pihak Dinas Pendidikan dan Satgas Covid-19 di ruang rapat Komisi IV DPRD Bone.
Ketua Komisi IV And Ryad Padjalangi mengatakan, keberangkatan kepsek yang tergabung dalam K3S telah mencoreng kerja keras pemerintah daerah dalam menanggulangi Covid-19.
“Kita akan buat rekomendasi, harus ada efek jerah kepada kepsek yang ke luar daerah, kalau ini tidak dilakukan apa kata masyarakat di mana mereka setiap saat diimbau tetapi malah ada ASN yang jalan-jalan ke Bali,” kata Ryad.
Wakil Ketua Komisi IV Andi Muh Salam meminta Dinas Pendidikan menyiapkan sanksi kepada K3S. Seperti pembubaran K3S.
“Kalau saya harus ada sanksi seperti bubarkan saja K3S, kalau kita bersepakat sebagai efek jerah, dihapuskan saja K3S ini,” kata Salam.
Hal senada disampaikan anggota Komisi IV lainnya, A Akhiruddin dan A Purnama Sari.
“Apa yang dilakukan ini tidak ada pembenarannya, harusnya ASN harus menjadi contoh, baiknya juga ada evaluasi K3S, ditiadakan atau apa,” kata Akhiruddin.
Sekretaris Dinas Pendidikan Bone Nursalam menuturkan, bahwa keberangkatan kepsek ke Bali sebelum diberlakukannya PPKM. Keberangkatan mereka bukan dalam rangka tugas, melainkan liburan.
“Menurut pengakuan yang bersangkutan ke Bali itu dalam rangka liburan dan mereka berangkat sebelum pemberlakuan PPKM,” kata Nursalam.
Para kepsek yang telah berangkat ke Bali sudah mengakui perbuatannya dan telah membuat pernyataan tidak akan lagi mengulangi kejadian yang sama.
Sementara itu, Jubir Covid 19 drg Yusuf yang hadir dalam rapat tersebut juga mengatakan bahwa jumlah pelonjakan kasus Covid-19 terbanyak adalah klaster Bali.
“Tidak bisa dipungkiri, guru yang dari Bali menjadi penyumbang besar angka Covid-19 di Bone, jumlahnya 11, empat konfirmasi positif dari guru ditambah tujuh kerabat guru,” kata drg Yusuf.
Saat ini pihak Satgas Covid 19 Kabupaten Bone akan terus melakukan pelacakan kontak konfirmasi positif dari klaster Bali.
Penulis: Herman