BONESATU.COM – Meski belum dilantik secara resmi, rupanya Wakil Bupati Bone terpilih, Andi Akmal Pasluddin (AAP) sudah mulai berupaya mencari jalan alternatif mengatasi minimnya anggaran di Bone.
Seperti diungkap AAP saat bincang – bincang dengan salah satu Tim Sukses yang menamakan diri ” Dewa 19 ” di Cafe Arcadia, Selasa (21/1/25).
Tim Dewa 19 terbentuk pada saat kampanye Paslon BerAmal, mereka beranggotakan tim inti 19 orang yang berasal gabungan beberapa komunitas diantaranya, Labemba, Laccokkong, Gerlin, Mafia dan beberapa komunitas lain.
Pada kesempatan itu AAP membeberkan jika upaya yang dia lakukan selama ini berpotensi mendatangkan anggaran berkisar Rp.500 M di luar APBD Bone.
” Insya Allah, saya sudah kalkulasi ada sekitar 500 M dana yang bisa kita himpun di luar APBD, tapi ini masih sebatas estimasi “,ucapnya.
Ada sumber dari dana tersebut kata dia, dapat berasal dari Pemprov Sulsel melalui Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) dan dari Pemerintah Pusat.
” Kita lagi mengejar anggaran Kementerian yang biasanya belum teralokasi secara rinci ke daerah, termasuk juga BKP “,ucapnya.
Bahkan diakui mantan anggota Banggar DPR – RI ini, jika lobi – lobi yang dia lakukan untuk pembangunan sektor ruas jalan poros Provinsi sudah ada titik terang.
” Untuk jalan poros – poros Provinsi, Alhamdulillah sudah ada anggaran, kita juga kejar inpres untuk jalan di kecamatan sampai ketingkat desa “,paparnya.
Soal Pertanian, menurut dia, tidak ada masalah krusial berkat keberadaan saudara Kandung Bupati Terpilih, Andi Asman Sulaiman (AAS) yang saat ini menjabat Menteri Pertanian RI.
” Saya kira soal Pertanian, tidak perlu diragukan dan pak Mentan juga tetap menjalin komunikasi dengan kementerian lain untuk kita di Bone “,terangnya.
Diapun berharap, agar komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat tetap selalu terjalin agar pihaknya bisa mendengar setiap saran dan permasalahan yang berkembang selama pemerintahan nantinya.
” Hubungan yang ada saat ini, jangan berubah, bahkan saya rencana membuat sarana untuk pengaduan digital agar setiap masalah sampai ketingkat desa bisa segera di respon.
Sementara koordinator Tim Dewa 19, Rico Mastam mengajak kepada seluruh personil tim Dewa 19 untuk bersinergi mengawal pemerintahan.
” Nanti kita akan agendakan secara rutin bincang – bincang seperti ini khusus untuk Dewa 19 agar komunikasi tetap terus terjaga “,ucapnya.
Laporan : Budiman