BONESATU.COM – Ketua LBH Kenustra Bone, Andi Asrul.Amri mendesak pihak Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) untuk segera mengevaluasi Prof. Zakir Sabara.
Hal ini ditegaskan Andi Asrul terkait ditemukannya puluhan ribu sembako milik guru besar dari Kampus UMI tersebut yang diduga kuat digunakan sebagai alat praktek money politik.
” Ini persoalan etika, makanya kita akan bersurat ke pihak kampus UMI. Kita minta agar pihak kampus bertindak tegas, ini tidak bisa didiamkan karena secara otomatis ulah seorang guru besar itu telah mencoreng nama baik almamater bahkan dunia akademisi pada umumnya, “,tegasnya, Minggu (24/11/24).
Menurut dia, praktek money politik sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pengajar, terlebih seseorang yang menyandang status guru besar.
” Sangat disayangkan, seorang yang seharusnya diharap memberi contoh bagi masyarakat bagaimana cara berdemokrasi yang benar, malah menghianati demokrasi, lebih-lebih ditanah kelahirannya sendiri dia mau rusak, sungguh luar biasa “,ketusnya.
Betapa tidak, pengacara muda ini mengakui jika pihaknya telah melakukan penelusuran dan bukti – bukti yang dia dapatkan ternyata semakin memperkuat dugaan jika puluhan ribu sembako yang ditemukan beberapa waktu lalu sarat dengan praktek money politik.
“Ternyata hasil investigasi kami sudah ada yang bapak Prof. Zakir Sabara salurkan 66 bungkus kepada warga di desa Ujung Lamuru sebagai bentuk terima kasih kepada warga yang akan mencoblos salah satu Paslon Gubernur dan Wagub Sulsel dan Paslon Bupati dan Wabup Bone “.bebernya, Minggu (24/11/24).
Olehnya itu, diapun akan melaporkan bukti – bukti yang dia dapatkan dilapangan ke Polda Sulsel dan Bawaslu, apalagi menurutnya, Prof. Zakir Sabara juga terlibat sebagai Panelis pada saat debat kandidat di KPU Bone, sehingga mengundang kecurigaan jika gerakan ini sudah terstruktur dari awal untuk melakukan kecurangan Pilkada.
” Kita harap agar pak Kapolda bisa mengusut sumber dana yang digunakan untuk membeli paket sembako tersebut, karena kami juga menduga ada indikasi jika paket sembako tersebut adalah program pemerintah untuk korban bencana alam “,pungkasnya.
Ketua Bawaslu Bone, Muh. Alwi yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya senantiasa selalu terbuka untuk menerima aduan dari masyarakat.
” Kalau memang ada bukti – bukti yang ditemukan, silahkan dilaporkan ke kami, kami siap lakukan pengembangan “,ucapnya, Minggu (24/11/24).
Laporan : Budiman
Laporan : Budiman