Dia menyinggung janji salah satu Paslon yang akan membagikan 7 Juta untuk setiap Kepala Keluarga (KK) melalui peningkatan target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu diserukan Andi Mangun dalam orasi kampanye Paslon Nomor urut 3, Andi Asman Sulaiman (AAS) dan Andi Akmal Pasluddin (AAP) di Desa Sumaling, Kecamatan Mare, Jum’at (7/11/24).
” Seperti saya dengar, ada Paslon yang janjikan 7 juta per KK, tegai lo mala (dimana mau ambil ?), daerah sekarang defisit ratusan Milyar, itu saja susah diselesaikan, makanya masyarakat harus diberi pencerahan, jangan terhasut oleh janji yang tidak rasional “,katanya.
Menurut dia, dari target PAD Bone saat ini yang menembus angka Rp.280 Milyar, peluang potensinya untuk dikreasikan Pemerintah Daerah hanya sebesar Rp.80 sampai 90 Milyar, sehingga kebutuhan yang paling mendasarpun susah terpenuhi.
” Coba kita rinci, 280 Milyar PAD disitu ada BLUD 150 Milyar, ada pembayaran lampu jalan 30 Milyar belum termasuk beban mutlak yang lain. Jadi mau dapat uang darimana ? “,terangnya.
Bahkan kata dia, kondisi devisit akibat kebijakan yang salah dari pemerintahan lalu, akan berimbas pada pemerintahan berikutnya.
” UHC, TPP yang tidak tuntas tahun ini ditambah Utang PEN akan menjadi beban ke depan dan kebutuhan mendasar lainnya cenderung akan menambah deretan beban utang tahun depan “,jelasnya.
Laporan : Budiman
