Namun menurutnya, mutasi ini harus dilaksanakan untuk memenuhi tuntutan organisasi dilingkup Pemkab Bone.
” Sangat berat, karena tentu ada yang kecewa, ada yang berharap tapi tidak terwujud, tapi ini sudah menjadi tuntutan dalam organisasi “,ucap Fahsar mengawali sambutan diacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan Kepala Sekolah di Hotel Novena, Jl. Jend. Ahmad Yani, Senin (25/9/23).
Meski begitu, Fahsar mengakui jika selama dirinya menjabat sebagai Bupati Bone 2 periode tidak pernah menon job dalam mutasi.
” Sudah sekian kali saya lakukan mutasi, tidak pernah ada non job, kalau bukan promosi, maka mutasi paralel atau hanya pergeseran “,terangnya.
Dia bahkan bertegas, dalam setiap mutasi yang dia lakukan, tidak pernah menerima imbalan dari pihak manapun.
” Karena saya ingin saudara ikhlas bekerja. Saya tidak pernah berharap satu senpun dari saudara, tapi kalau sudah dilantik, saya diundang syukuran, saya akan datang “,terangnya lagi.
Olehnya itu, dia berharap agar semua yang dilantik menunjukkan kemampuan dan kehebatan masing – masing untuk membuktikan amanah yang telah diberikan.
” Amanah ini membutuhkan pembuktian agar memberi penilaian jika mutasi terakhir ini benar – benar terdiri dari orang – orang yang hebat “,tegasnya.
Senada, Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle dalam sambutannya juga berharap agar tidak ada yang kecewa dalam mutasi ini, karena menurutnya semua sudah menjadi takdir.
” Harus diterima sebagai suatu takdir, makanya tetap jaga silaturahmi, jangan ada keretakan “,tuturnya.
Untuk diketahui, Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bone yang dikenal bertagline Tafa’dal ini akan berakhir masa jabatannya hari ini, 26 September 2023.
Laporan : Budiman