BONESATU.COM – Menjadi pasar yang paling ramai di Kabupaten Bone saat ini, rupanya pasar Bajoe belum beroperasi sepenuhnya pada siang hari.
Nyatanya, pasar yang berada di timur kota tersebut hanya beroperasi pada pagi hari. Pedagang hanya berjualan rata – rata sampai jam 10.00 pagi, setelah itu pasar kembali sepi.
Kepala Dinas Perdagangan Bone, Hamzah Sunusi yang dikonfirmasi mengakui jika pihaknya bermaksud mengoperasikan pasar tersebut siang hari penuh, namun terkendala pada persoalan aset.
Kata dia, pasar yang dibangun sejak tahun 2009 silam tersebut ternyata belum diserahkan Pemerintah Pusat untuk menjadi aset Pemkab Bone.
” Ada lapak – lapak dalam pasar yang butuh pembenahan sesuai permintaan pedagang, tapi kita tidak bisa benahi, karena belum diserahkan pemerintah pusat, jadi bukan aset kita “,jelasnya, Rabu (24/5/23).
Hal ini juga lanjutnya yang membuat para pedagang tidak mau berjualan dalam pasar dan memilih tempat dipinggir jalan luar pasar, sehingga kelihatan sembraut.
” Pedagang minta, agar meja – meja untuk berjualan dibuka tapi itu tadi, belum ada penyerahan, jadi tidak bisa kita dilakukan “,sebutnya lagi.
Kabid Aset BKAD Bone, Andi Duhriati yang dikonfirmasi juga mengakui belum ada bukti penyerahan yang disampaikan kepihaknya, sehingga sampai saat ini pasar tersebut tidak terdaftar dalam neraca aset.
” Kalau aset tanahnya ada, tapi bangunannya memang belum ada. Tapi saya rasa sudah ada itu, hanya belum disampaikan di sini, mungkin pejabat lama yang tahu “,tuturnya, Kamis (15/5/23).
Laporan : Budiman