BONESATU.COM, Bone – Aksi penipuan dengan mencatut nama pejabat kembali terjadi di Kabupaten Bone.
Kali ini aksi penipuan tersebut mengatasnamakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bone dan pejabat utama dilingkup Kejari Bone.
Seperti diungkap Kajari Bone, Aksyam, SH bahwa aksi penipuan ini dilakukan dengan mengatasnamakan dirinya dan Kasi Intelijen Kejari Bone, lalu meminta uang dengan menghubungi sejumlah Kepala OPD, Kepala Desa, Kepala Sekolah dan masyarakat.
” Akhir – akhir ini aksinya marak sekali. Modusnya, pelaku menghubungi melalui via WhatsApp dengan memasang foto Kasi Intelijen, lalu meminta uang dengan alasan sebagai biaya operasional “,ungkapnya, Selasa (31/1/23).
Dia menjelaskan, pelaku meminta biaya operasional dengan menyampaikan kepada pihak – pihak yang dihubungi bahwa Tim dari BPK Perwakilan Provinsi Sulsel bersama Kejaksaan akan turun melakukan peninjauan di lapangan terkait kasus Korupsi.
” Lalu meminta sejumlah uang agar ditransfer ke rekening pelaku “,sebutnya.
Diapun menghimbau kepada semua pihak agar tidak menanggapi jika ada yang menghubungi baik melalui telepon seluler ataupun pesan Watshap dengan mengatasnamakan pihaknya.
” Memang dari Kejaksaan ada program – program pendampingan terhadap beberapa kegiatan pemerintah daerah maupun Dana Desa, tapi itu gratis, tidak ada pungutan sepeserpun “,tegasnya.
Sementara Kasi Intelejen Bone, Andi Heiril Akhmad menambahkan, jika ada informasi terkait modus penipuan tersebut, pihaknya berharap agar segera disampaikan ke Bidang Intelijen Kejari Bone.
” Kita berharap, jika ada informasi terkait hal tersebut silahkan sampaikan ke kami “,ujarnya.
Laporan : Budiman