BONESATU.COM – Kegerahan Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi terhadap lambatnya pelaksanaan APBD yang selalu berulang setiap tahun terlihat jelas dalam dialog publik yang digelar di Cafe Bunir, Rabu malam (11/1/23).
Dalam dialog publik yang menghadirkan sejumlah insan pers tersebut, Fahsar bahkan dengan tegas mengakui jika dirinya sudah beberapa kali memperlihatkan kemarahan di depan OPD akibat masalah ini, kendati menurutnya, hal itu juga menjadi dilema baginya dalam penyelengggaraan pemerintahan.
” Memang harus diakui, ini juga hal yang sangat memperihatinkan, tapi persoalan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sejumlah kendala selalu kita hadapi dalam perjalanannya “,tuturnya.
Meski begitu, Fahsar tetap mengakui jika masalah ini merupakan kekurangan bagi OPD yang tidak mampu mencermati dan menyiasati kondisi, sehingga masalah terus berulang setiap tahun.
” Itu memang salah satu kekurangan OPD yang seharusnya diantisipasi, apalagi instruksi dari pusat memang selalu mendesak kita untuk lakukan percepatan dalam rangka pemulihan ekonomi pasca Covid 19 “,tuturnya.
Imbas lambatnya pelaksanaan APBD terlihat dari pengakuan Kepala BKAD Bone, H. Najamuddin sebelumnya yang menyebut, sisa anggaran yang tersimpan dalam Kas daerah sampai akhir tahun mencapai angka Rp.56 M.
” Ini belum termasuk Dana Bagi Hasil pajak sebesar Rp.44 Miliar yang belum ditransfer pihak provinsi ke daerah, jadi jika dijumlahkan masih ada dana yang belum terserap berkisar Rp.100 M “,sebutnya, Selasa (10/1/23).
Sekedar diketahui, lambatnya pelaksanaan APBD terlihat pada laju serapan anggaran yang melambat.
Berdasarkan hasil Evaluasi internal yang digelar pada bulan November tahun 2022 lalu tercatat, laju serapan anggaran tertinggal jauh dibawah target yang seharusnya berkisar 70 – 80 persen, namun hanya sebesar 62 persen.
Secara faktual, lambatnya pelaksanaan APBD ini terlihat dengan banyaknya kegiatan yang terpaksa menyeberang tahun seperti Proyek Bola Soba, Proyek Pembangunan Kantor Bupati dan sejumlah proyek Fisik lainnya.
Laporan : Budiman