BONESATU.COM – Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi membuka Forum Pemangku program Youth Entrepreneurship And Employment Support Services (Yess), di gedung PKK, Komplek Kantor Bupati Bone, Kamis (3/11/22).
Program Yess adalah program kerjasama Badan IFAD PBB dengan pihak Kementerian Pertanian RI untuk mengatasi potensi krisis pangan yang berorientasi pemberian bantuan hibah untuk menggerakkan sumber – sumber tambahan dalam kewirausahaan disektor Agrikultur.
Fahsar dalam sambutannya saat membuka acara menegaskan agar program ini mampu memberi konstriibusi dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) pada visi misi Mandiri, Berdaya Saing dan Sejahtera.
” Tolong Kepala Bappeda diukur nanti konstribusinya terhadap IKU terutama pada sektor penurunan pengangguran dan kemiskinan, ini harus nyata pengaruhnya”,tegasnya, Kamis (3/11/22).
Menurutnya, program Yess sangat strategis diterapkan di Kabupaten Bone saat ini, karena selain sebagai daerah yang berbasis pertanian, juga memiliki penduduk usia milenial yang cukup besar, dimana usia ini menjadi target sasaran binaan dalam program untuk dibentuk menjadi wirausahawan bidang pertanian.
” Hilangkan mindset orang dulu yang mengatakan petani itu kampungan. Sekarang bertani itu keren, konsepnya adalah mendorong pemberdayaan generasi milenial disektor pertanian “,ujarnya.
Sementara, Kepala Bappeda Bone, Ade Fariq Ashar dalam pemaparannya menyebut program Yess diluncurkan di Kabupaten Bone sejak tahun 2021 lalu telah menyasar pemuda milenial sebanyak 4805 peserta yang terdiri 3085 laki-laki atau 52 persen dan dan 1720 perempuan atau 48 persen.
” Berdasarkan data tersebut terlihat jumlah penerima lebih banyak laki – laki daripada perempuan, padahal di daerah kita jumlah perempuan lebih banyak. Makanya tahun depan kita berharap agar perempuan bisa lebih banyak atau setidaknya disamaratakan “,jelasnya.
Angka inipun lanjutnya tersebar di seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Bone, dimana jenis usahanya diklasifikasikan berdasarkan potensi dari masing – masing wilayah diantaranya jenis usaha peternakan, pertanian dan UMKM.
” Bantuan produktif lebih banyak diberikan pada jenis usaha peternakan karena pemerintah pusat melihat potensinya lebih besar terutama di Bone bagian selatan tahun 2021 sebesar 79 persen dan tahun ini 67 persen “,sebutnya.
Adapun total bantuan dana yang telah dikucurkan oleh pihak Kementerian Pertanian sampai saat ini untuk Kabupaten Bone lanjutnya sebesar Rp 2,4 Miliar untuk peserta dan Rp.2,3 Miliar dana pendukung.
” Perlu saya jelaskan, bantuan ini benar – benar murni dari Kementerian Pertanian karena komitmennya tidak boleh diintervensi oleh pihak lain sebelum bantuan itu turun, misalnya dari perbankan, pemerintah kabupaten ataupun provinsi “,terangnya.
Diapun berharap agar bantuan yang telah diberikan tersebut bisa digunakan secara efektif sesuai harapan Bupati untuk mewujudkan pengentasan Kemiskinan dan penciptaan Lapangan Kerja.
” Program ini lebih berorientasi pada visi misi Mandiri dan sejahtera, makanya tentu dibutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder terkait agar hasilnya bisa terukur terhadap penyelesaian masalah kemiskinan dan pengangguran seperti arahan bapak Bupati “,ucapnya.
Turut hadir sebagai pemateri dalam acara tersebut Direktur Polbangktan Gowa, DR. Zainuddin, para camat, perbankan dan para pemangku usaha.
Laporan : Budiman