BONESATU.COM.BONE,— Upaya Pemkab Bone meraih target Kota Adipura rupanya dihadapkan pada kondisi pelit akibat minimnya biaya.
Pasalnya, sejumlah infrastruktur pendukung yang menjadi obyek penilaian justru tidak didukung oleh pendanaan. Sementara kondisi mendesak jelang kedatangan tim penilai Adipura.
Sebut saja pada kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Palakka saat ini, dimana pada areal tersebut dibutuhkan segera pembangunan talud dan pengerasan jalan sebagai akses pengangkutan sampah, namun dananya tidak disiapkan.
” Terpaksa kita swadayakan karena tidak ada anggarannya, besok (maksudnya hari ini) material pasir dan timbunan mulai masuk, butuh sekitar 300 truk “,ungkap H. Ambo Dalle, Wakil Bupati Bone, Kamis (25/8/22).
Selain pembangunan talud dan jalan yang mendesak lanjutnya, TPA tersebut juga membutuhkan timbunan tanah urug untuk menimbun sampah agar tidak menimbulkan bau disekitarnya.
” Makanya dibutuhkan segera akses, agar material tersebut bisa diangkut untuk menutupi sampah “,sebutnya.
Selain itu, dia juga menghimbau untuk seluruh perangkat daerah untuk segera membersihkan areal kantor masing – masing untuk memberi motivasi masyarakat dalam menjaga kebersihan.
” Kalau kita ingin memerintahkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, harus dimulai dari kita sendiri, saya sudah perintahkan agar areal kantor – kantor itu dibersihkan dan ditata “,ujarnya.
Laporan : Budiman