BONESATU.COM.BONE,– Kondisi Cuaca buruk kembali terjadi sepekan pasca perayaan hari raya idul fitri 1443 H dimana kota watampone dan sekitarnya dilanda hujan deras.
Seperti yang terjadi pada satu malam, Hujan deras terjadi di sekitar kota watampone dan beberapa daerah di Kecamatan sehingga membuat beberapa desa yang tergenang banjir.
Informasi yang berhasil dihimpun sebanyak 10 Desa dari 3 Kecamatan di Bone yang tergenang banjir akibat semalam diguyur hujan deras. Seperti Misalnya di Kecamatan Sibulue, ada beberapa desa yang banjir yakni, Desa Bulie, Desa Massenrengpulu, dan Pattiro Sompe.
Baca Juga : Bayi Laki-Laki Ditemukan di Teras Masjid di Bone
Untuk WIlayah Kecamatan Sibulue tepatnya di Desa Bulie memang diketahui menjadi langganan banjir setiap tahunnya dikarenakan selain berada di dataran rendah daerah tersebut juga terdapat sungai, jadi ketika hujan deras dan ditambah air laut pasang, maka menimbulkan naiknya air hingga ke rumah warga dan menutupi jalan.
Melihat kondisi cuaca yang buruk, Tim SAR baik dari Basarnas, BPBD dan SAR Brimob terjunkan personilnya untuk memantau situasi.
Komandan Brimob Batalyon C Kompol Nur Ichsan yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan 1 tim sar lengkap untuk memantau lokasi banjir manakala ada masyarakat yang membutuhkan bantuan khususnya bagi yang terdampak banjir.
“Ada beberapa Desa yang terdampak banjir, untuk itu sekarang TIM sar Brimob sedang memantau lokasi-lokasi yang terdampak banjir,”Ujarnya
Lanjut kata dia, meskipun banyak fasilitas umum dan rumah rumah warga yang tergenang air, masyarakat masih tetap memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir kalau bisa mengungsi dulu ke rumah keluarganya sambil menunggu air surut kembali,Dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”Kuncinya.