BONESATU.COM.BONE, –Akibat diguyur hujan deras 1 hari yang lalu, sejumlah desa di Bone terendam banjir, bahkan buka itu saja sebuah jembatan yang berada di Desa Kalero Kecamatan Kajuara ikut ambruk dihantam air bah.
Informasi yang berhasil dihimpun, Jembatan sungai Garimpang tersebut masih sementara pengerjaan dengan menggunakan Dana PEN sebesar Rp. 6,8 Milyar, sayangnya belum difungsikan sudah ambruk dihantam banjir.
Kepala bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Penataan Ruang (DBMCKPR) Kabupaten Bone Jibang yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, dia mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi kemarin.
“Iya kejadiannya kemarin malam, jembatan itu masih sementara pengerjaan belum 100 persen memang, ” Kata Jibang Senin 9/5/2022.
Baca Juga : Sejumlah Desa di Bone Terendam Banjir
Lanjut kata dia, para pekerja jembatan sekarang ini masih libur pasca lebaran, dan diprediksi dalam dua hari pengerjaam sudah bisa bagus kembali.
“Ada tiang tengahnya itu yang dihantam kayu besar yang hanyut, sehingga membuat ada scrub yang lepas karena memang belum diperkuat, sementara ini sudah dipasang dan tidak akan lama pengerjaannya, ” Tambahnya
Jembatan Desa Kalero ini dikerjakan oleh PT. Bersama Membangun Indonesia dan batas kontrak pengerjaannya itu sampai bulan Juni, jadi masih lama targetnya bisa rampung sebelum batas akhir.
“Kemarin kondisi air belum surut sehingga excavator belum bisa menyebrang, Mudah-mudahan hari ini air sudah surut, karna sebenarnya tidak adaji kerusakan yang cukup parah, itupun mungkin cuma scrub yang jatuh ke sungai dan tenggelam, ” Kuncinya.
Penulis : Herman