BONESATU.COM.BONE,,– KMP Raja Di laut yang bergerak dari Pelabuhan Bajoe menuju Pelabuhan Kolaka Sulawesi Tenggara dihantam ombak bertubi-bertubi di tengah laut.
Dari kejadian itu sejumlah kendaraan roda 4 yang berada di dalam KMP Raja di Laut terbalik karena serangan ombak.
Kapolsek Pelabuhan Bajoe AKP Djamaluddin yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dia mengatakan bahwa atas kejadian itu 2 bus terbalik di dalam kapal penyebrangan.
“Ada 2 kendaraan terbalik, 1 Bus dengan nopol DD 7623 AZ, dikendarai oleh Arman dan 1 unit Truk R6 dengan nopol DD 8826 KM, dikendarai oleh A. TANI, ” Kata AKP Jamaludin Senin 21/2/2022.
Baca Juga : Ambo Dalle Harap Figur Kontestan Pilkada Bone Perbanyak Tampil Di Ruang Publik
Lanjut kata dia, KMP Raja Dilaut berangkat dari Pelabuhan Bajoe menuju Pelabuhan Kolaka pada minggu kemarin sekitar pukul 15.00 wita, ditengah perjalanan dihantam ombak dengan ketinggian 2,5 meter.
“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil, truk tersebut mengangkut telur, dan kondisi terakhir puluhan rak telur pecah, ” Tambahnya
Baca Juga : Kadis Perdagangan : Minyak Goreng di Bone Tidak Langka Cuma Mahal
KMP Raja Dilaut baru tiba di Pelabuhan Kolaka sekitar pukul 24:30, KMP Raja Dilaut memuat 216 orang, 21 kendaraan roda 2, 3 unit kendaraan roda 4, 7 unit kendaraan roda 6 dan 2 unit Bus.
“Informasi terakhir bus tersebut sudah di evakuasi, dan sudah berada di dermaga Kolaka, ” Tutupnya
Penulis : Herman