Bonesatu
Advertisement
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL
No Result
View All Result
Bonesatu
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL
No Result
View All Result
Bonesatu
No Result
View All Result

Memprihatinkan, DAK Jalan 2022 Bone Urutan 15 di Sulsel

Idhul Abdullah by Idhul Abdullah
14 November 2021
Memprihatinkan, DAK Jalan 2022 Bone Urutan 15 di Sulsel

Kondisi jalan rusak di Kabupaten Bone.

BONESATU.COM, Bone – Jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota di Sulsel, Bone adalah daerah terluas yang memilki ruas jalan terpanjang.

Namun sayangnya, jatah Dana Alokasi Khusus (DAK) di sektor jalan untuk Kabupaten Bone justru berbanding terbalik dengan panjang ruas jalannya.

Baca juga : Kebijakan Anggaran Jalan Bone Minim Beruntun, Target RPJMD Tertinggal Jauh

Berdasarkan data yang diperoleh, jatah DAK Bone untuk tahun 2022 sebesar Rp25 Miliar menempati urutan 15 dari 24 Kabupaten/Kota di Sulsel.

Bahkan beberapa Kabupaten yang terbilang panjang ruas jalannya berlipat kali lebih kecil dari Kabupaten Bone, justru mendapat jatah DAK jauh lebih besar.

Sebut saja Kabupaten Sinjai yang mendapat jatah DAK sebesar Rp54,6 Miliar, Pangkep sebesar Rp31,5 Miliar dan Jeneponto Rp31,6 Miliar.

Minimnya jatah DAK Kabupaten Bone ini menuai sorotan dari elemen masyarakat yang menilai hal itu terjadi karena lemahnya perencanaan di sektor tersebut.

Seperti diungkap Ketua LSM Latenritatta, Mukhawas Rasyid, bahwa rendahnya jatah DAK tersebut membuktikan arah kebijakan Pemkab Bone tidak berpola, hanya memiliki data riil tanpa tujuan yang jelas.

“Secara umum bisa dikatakan seperti itu. Artinya subtansi usulan yang diajukan di pusat hanya bernilai kuantitas, tapi tidak bernilai kualitas, sehingga tidak terbaca arah kebijakannya seperti apa,” katanya, Minggu (14/11/21).

Dia menjelaskan, nilai kualitas pembangunan di sektor Jalan dapat terbaca jika obyek sektor lain yang didukung jelas arahnya, karena sektor jalan merupakan sektor vital dalam pembangunan yang mendukung pengembangan sektor – sektor lainnya.

“Kalau tujuannya tidak jelas, tentu tidak direspon oleh Pusat, buktinya banyak daerah lain yang lebih kecil malah dapat jatah lebih banyak, padahal kerusakan jalan di Bone bisa kita lihat sekarang, hampir seluruh poros – poros vital,” terangnya.

Apalagi lanjutnya, DAK adalah salah satu item penganggaran yang bermuatan sinkronisasi, sehingga penilaian dalam penentuan besarannya tergantung dari tingkat dukungannya terhadap pembangunan nasional.

“Ini yang tidak mampu diinterpretasi oleh Pemkab Bone, makanya dokumen – dokumen perencanaan di sektor jalan perlu dievaluasi kembali, polanya seperti apa,” terangnya lagi.

Berita terkait: Kebijakan Anggaran Jalan Bone Minim Beruntun, Target RPJMD Tertinggal Jauh

Yang tak kalah penting menurut dia, terkait dengan pengelolaan anggaran di sektor jalan yang perlu dipertanyakan, karena output yang dihasilkan sangat tidak berkualitas, sebagian besar hasil pekerjaan hanya bisa bertahan 2 tahun.

“Tentu ini menambah ketidakpercayaan Pemerintah Pusat terhadap daerah, buat apa diberi anggaran besar kalau hasilnya tidak bermutu,” pungkasnya.

Berikut Alokasi DAK Sektor Jalan Kabupaten/Kota di Sulsel Tahun 2022 ;

  1. Bulukumba -.Rp. 71,6 M
  2. Soppeng       – Rp. 70,7 M
  3. Palopo    – Rp. 65,9 M
  4. Luwu      – Rp. 65,3 M
  5. Sinjai     – Rp. 54,6 M
  6. Gowa.   – Rp. 52,3 M
  7. Bantaeng     – Rp. 36,1 M
  8. Jeneponto  – Rp. 31,6 M
  9. Pangkep    – Rp. 31,5 M
  10. Maros  – Rp. 30,2 M
  11. Pare – Pare – Rp. 28,0 M
  12. Selayar – Rp. 27,3 M
  13. Luwu Utara – Rp. 26,7 M
  14. Sidrap – Rp. 25,3 M
  15. Bone – Rp. 25,0.M
  16. Luwu Timur – Rp. 24,8 M
  17. Pinrang – Rp. 23,1 M
  18. Wajo. – Rp. 21,6 M
  19. Tator – Rp. 19,4 M
  20. Takalar – Rp. 18,5 M
  21. Toraja Utara – Rp. 17,1 M
  22. Enrekang – Rp. 10,3 M
  23. Barru. –
  24. Makassar –
Laporan : Budiman
Previous Post

Kebijakan Anggaran Jalan Bone Minim Beruntun, Target RPJMD Tertinggal Jauh

Next Post

Viral! Cinta Kandas, Video Call Seks Siswi di Bone Tersebar

Next Post
Viral! Cinta Kandas, Video Call Seks Siswi di Bone Tersebar

Viral! Cinta Kandas, Video Call Seks Siswi di Bone Tersebar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

Sengketa Tanah, Ponakan Tikam Paman hingga Tewas

Sengketa Tanah, Ponakan Tikam Paman hingga Tewas

24 Juni 2021
Ini Penjelasan PJ Bupati Bone Soal Pinjaman Untuk Bayar THR Pegawai

Ini Penjelasan PJ Bupati Bone Soal Pinjaman Untuk Bayar THR Pegawai

4 April 2024
Kisah AAS, Dari Penjaga Kebun Sampai Jadi Calon Bupati Bone

Kisah AAS, Dari Penjaga Kebun Sampai Jadi Calon Bupati Bone

20 September 2024
Tepergok Gasak Tas Pedagang, Warga Kahu Nyaris Bonyok Dihajar Warga

Tepergok Gasak Tas Pedagang, Warga Kahu Nyaris Bonyok Dihajar Warga

17 Juni 2021
Pengelolaan Aset Mesjid Agung Bone Jadi Temuan BPK, Plt Sekda : Akan Kita Telusuri

Pengelolaan Aset Mesjid Agung Bone Jadi Temuan BPK, Plt Sekda : Akan Kita Telusuri

1 Mei 2024
K3S ke Bali Tanpa Izin, Pulang Bawa Virus Corona

K3S ke Bali Tanpa Izin, Pulang Bawa Virus Corona

10 Juli 2021
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER

Copyright © 2020 Bonesatu.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL

Copyright © 2020 Bonesatu.com