BONESATU.COM– Oknum guru SMP Desa Mario Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone yang diduga mengurung siswanya berjam-jam dalam kelas ternyata kuat diduga mengalami gangguan kejiwaaan.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Bone, Nursalam saat dikonfirmasi, namun dia mengatakan, sebetulnya kronologis kejadiannya tidak seseram yang ada di berita-berita.
“Pada saat jam pulang sekolah sekitar pukul 11:00 masih ada beberapa siswa yang yang belum pulang, tiba-tiba guru ini masuk ke dalam kelas dan meminta anak-anak duduk dan seolah-olah mengajar Jadi guru itu tetap berada dengan siswa di dalam kelas cuma terlalu lama, makanya diduga dia ada kelainan,”kata Nursalam Rabu 22/9/2021.
Nursalam memang mengakui, guru itu bertindak tidak seperi orang pada umumnya, sehingga diduga oknum guru tersebut ada kelainan, namun yang bisa memastikan itu adalah ahlinya.
Untuk itu Dinas Pendidikan Kabupaten Bone telah meminta ke kepala sekolah agar segera mengajukan usulan tertulis agar yang bersangkutan diminta untuk memeriksakan kesehatan kedokter.
“Berdasarkan mekanisme kepegawaian apabila seorang PNS itu mengalami sakit maka diberi kesempatan untuk berobat, jadi dia dibebaskan dari tugasnya dulu, cuma dari pengakuan kepala sekolah ini bahwa yang bersangkutan ini sering mengaggap dirinya ini tidak sakit,” tambahnya
Selain itu Nursalam menjelaskan bahwa saat oknum guru tersebut dipindahkan ke Bone tidak ada yang mengetahui seperti itu apalagi yang bersangkutan ini juga diketahui kalau istrinya juga mengajar di sekolah tersebut sehingga pulang ke daerah jadi diterima.
“Cuma dalam perjalanannya ini kami mencari informasi oh ternyata di tempat mengajar sebelumnya juga sering bikin ulah seperti itu”Tutup Nursalam
Seperti diberitakan sebelumnya, pelajar SMP Desa mario berada dalam kelas bersama oknum guru matematika tersebut hingga pukul 15:00, mereka baru dibubarkan setelah beberapa orang tua siswa datang ke sekolah untuk mencari anaknya karena belum pulang hingga sore.
Penulis : Herman