BONESATU.COM,–Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bone, Andi Fajaruddin yang dikonfirmasi terkait adanya dugaan oknum guru yang mengurung siswanya didalam kelas selama berjam-jam membenarkan hal tersebut.
Andi Fajaruddin meluruskan bahwa, sebenarnya siswa tersebut tidak dikurung, melainkan para pelajar ini ada didalam kelas bersama oknum guru tersebut.
” Kemarin itu saya langsung mengecek kebenarannya dan memanggil kepala sekolahnya, Kepsek menjelaskan bahwa benar ada kejadian seperti itu, tapi para siswa ini tidak disekap,”Kata Andi Fajaruddin Selasa (21/9/2021).
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada tanggal 16/9/2021 lalu, saat itu sejumlah siswa sedang persiapan untuk pulang dan kejadiannya pukul 11:00 bukan pada pukul 07:00.
Saat siswa bersiap untuk pulang, seorang guru bernama Usman M masuk kedalam kelas kemudian memberikan ceramah mulai dari pukul 11:00 hingga pukul 15:00, kemudian para orang tua siswa datang ke sekolah untuk mengecek keberadaan anaknya karena belum pulang ke rumah.
” Menurut penjelasan Dasri (Kepsek), Saat itu istri pak Usman yang kebetulan juga guru di sekolah tersebut bolak – balik menyampaikan ke suaminya agar memulangkan para siswa tersebut, namun suaminya merespon dengan menutup pintu dengan cara membanting,”Jelas Andi Fajaruddin
Didalam kelas ada beberapa pelajar, bukan hanya dari kelas 7 saja melainkan juga ada dari kelas 8 dan kelas 9, untuk kelas 8 dan kelas 9 ini mereka sudah memaklumi keadaan itu sehingga mereka tidak takut lagi, sementara untuk kelas 7 inilah yang mereasa sedikit ketakutan karena siswa baru bahkan ada siswa yang sempat hampir pingsan
” Memang ada satu siswa yang hampir pingsan dan sempat dipapah keluar kelas, mungkin karena dia kelaparan dicampur ketakutan,” tambahnya.
Andi Fajaruddin yang juga selaku Kepala BKPSDM Bone mengatakan, oknum guru tersebut merupakan guru mutasi dari Sulawesi Tengah, kuat diduga dia mengalami gangguan kejiwaan.
“Oknum guru ini diduga mengalami gangguan kejiwaan, dia merupakan guru pindahan dan menurut informasi dari kepala sekolah dia dipindahkan karena sering berulah di tempat mengajar sebelumnya sehingga pihak sekolah tidak menerima,”tutupnya
Penulis : Herman