BONESATU.COM, Bone – Jika tidak ada aral melintang, pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Bone bakal dihelat pada 18 November 2021 mendatang.
Sejumlah tahapan pun telah dijalani para calon kades yang akan bertarung di perhelatan tersebut. Semisal, memastikan diri sehat secara jasmani dan rohani.
Baca juga : Warkop Plus Esek-esek di Bone Digerebek, PSK dan Mucikari Diamankan
Diakui Humas RSUD Tenriawaru Bone, Ramli, bahwa ratusan calon kepala desa (Cakades) telah menjani tes kejiwaan .
“Sampai kemarin, Selasa 7 September, sudah sekitar 400-an yang ikut tes (di RSUD Tenriawaru Bone),” kata Ramli menjawab pertanyaan awak media di salah satu grup WhatsApp, Rabu (8/9/2021).
Ramli menambahkan, dalam tes kejiwaan tersebut, para Cakades diharuskan menjawab soal sedikitnya 500 pertanyaan.
Sementara untuk penilaiannya, dokter ahli jiwa yang menangani memiliki metode yang standar. Metode ujian itu disebut MMPI.
“Metode ini digunakan oleh dokter-dokter ahli jiwa untuk untuk menguji kejiwaan seseorang,” ujarnya.
Ramli menilai, proses ujian bakal calon kades yang berlangsung saat ini sama dengan sebelumnya sewaktu rekrutmen calon legislatif, KPU dan lainnya.
“Semua yang hasil tesnya tidak bagus masih diberi kesempatan mengulang,” imbuhnya.
“Dokter jiwa sudah punya standar tentang hasil tes mana yang bisa diluluskan, yang bisa mengulang, yang tidak bisa lulus sama sekali. Tidak bisa kita intervensi hal itu. Itu sudah profesi keilmuannya,” sambungnya.
Baca juga : Pandemi, Satlantas Polres Bone Bantu Ringankan Beban Warga Pesisir
Ramli menegaskan, pelaksanaan tes dan hasil dari tes kejiwaan yang dilakukan pihaknya itu bisa dipertanggungjawabkan.
“Karena metodologinya sama dengan yang dipakai di rumah sakit lainnya di Indonesia. Penyelenggaranya juga dokter ahli jiwa,” tandasnya.
Sebagai informasi, dari 328 desa yang ada di 27 kecematan Kabupaten Bone, 177 di antaranya akan melakukan pemilihan kepala desa di tahun 2021 ini.
Penulis : Idhul Abdullah