Bonesatu
Advertisement
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL
No Result
View All Result
Bonesatu
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL
No Result
View All Result
Bonesatu
No Result
View All Result

Sekda Bone Ikuti Harganas ke-28 Bersama Wapres

Idhul Abdullah by Idhul Abdullah
29 Juni 2021
Sekda Bone Ikuti Harganas ke-28 Bersama Wapres

Sekda Bone Ikuti Harganas ke-28 Bersama Wapres.

BONESATU.COM, Bone – Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Drs Andi Islamuddin mengikuti peringatan Hari Keluarga nasional (Harganas) ke- 28 Tahun 2021 dengan tema Keluarga Keren, Cegah Stunting.

Disini juga dilaunching program Vaksinasi Covid 19 bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 12-18 tahun. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Bone, Selasa, 29 Juni 2021. 

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan, keluarga adalah sekolah pertama dalam menyiapkan generasi bangsa yang baik di masa mendatang.

“Disinilah peran penting BKKBN, salah satu tugas utamanya melaksanan pembangunan keluarga,” kata KH Ma’ruf Amin pada puncak peringatan Harganas ke-28, melalui virtual di Jakarta, Selasa 29 Juni 2021.

Wapres menyampaikan, pemerintah sedang serius menyikapi persoalan stunting. Peran keluarga sangat besar dalam mengatasi masalah ini.

Menurutnya, ada delapan fungsi keluarga yakni agama, kasih sayang, perlindungan, sosial budaya, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan.

Bagi Ma’ruf Amin, keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Di sini, orang tua berperan menanamkan nilai-nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak.

“Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya,” kata Wapres.

Nilai-nilai kasih sayang, lanjut Wapres, diberikan secara langsung dari orang tua kepada anaknya. Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula.

Selanjutnya fungsi perlindungan. Kata Ma’ruf Amin, idealnya keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram.

“Nilai-nilai saling menghormati dan toleransi bisa ditanamkan sejak dikeluarga,” tegas Wapres.

Selain itu, fungsi sosial budaya, di mana keluarga juga mempunyai peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat.

Dalam fungsi reproduksi, lanjut Ma’ruf Amin, melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.

Fungsi pendidikan, menjadikan keluarga sebagai tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.

Pada fungsi ekonomi, kata Ma’ruf Amin biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.

Dan terkahir fungsi pembinaan lingkungan. Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.

“Tanamkan sifat cinta lingkungan sedari dini dalam keluarga, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup,” tegas Wapres.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo melaporkan bahwa hari keluarga nasional merupakan apresiasi bagi keluarga di Indonesia dalam pembangunan nasional. Harganas tahun ini mengusung tema ‘Keluarga Keren Cegah Stunting’.

Hasto Wardoyo menjelaskan bahwa peringatan Harganas adalah momentum baik untuk merefleksikan pentingnya institusi terkecil dalam suatu masyarakat, yaitu keluarga.

“Suatu bangsa, suatu negara, atau masyarakat luas tidak akan memiliki populasi yang produktif jika para keluarganya tidak berkualitas,” kata Hasto Wardoyo.

Bagi Hasto Wardoyo, generasi penerus bangsa akan lahir dari keluarga-keluarga kecil di setiap daerah di Indonesia. Karena itulah, mereka harus tumbuh dalam keadaan sehat, cerdas, kreatif, dan produktif.

“Selain aspek jasmani, anak-anak juga harus dibekali dengan pendidikan yang berkualitas sebagai modal pembangunan bangsa,” tambah Hasto Wardoyo.

Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 yang diselenggarakan oleh BKKBN ini juga dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Penasihat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut secara virtual.

Previous Post

Peran Guru Menentukan Masa Depan Generasi Alpha

Next Post

Begini Krnolologis Lengkap Bocah Tenggelam di Saluran Irigasi Sawah

Next Post
Begini Krnolologis Lengkap Bocah Tenggelam di Saluran Irigasi Sawah

Begini Krnolologis Lengkap Bocah Tenggelam di Saluran Irigasi Sawah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

Sengketa Tanah, Ponakan Tikam Paman hingga Tewas

Sengketa Tanah, Ponakan Tikam Paman hingga Tewas

24 Juni 2021
Ini Penjelasan PJ Bupati Bone Soal Pinjaman Untuk Bayar THR Pegawai

Ini Penjelasan PJ Bupati Bone Soal Pinjaman Untuk Bayar THR Pegawai

4 April 2024
Kisah AAS, Dari Penjaga Kebun Sampai Jadi Calon Bupati Bone

Kisah AAS, Dari Penjaga Kebun Sampai Jadi Calon Bupati Bone

20 September 2024
Tepergok Gasak Tas Pedagang, Warga Kahu Nyaris Bonyok Dihajar Warga

Tepergok Gasak Tas Pedagang, Warga Kahu Nyaris Bonyok Dihajar Warga

17 Juni 2021
Pengelolaan Aset Mesjid Agung Bone Jadi Temuan BPK, Plt Sekda : Akan Kita Telusuri

Pengelolaan Aset Mesjid Agung Bone Jadi Temuan BPK, Plt Sekda : Akan Kita Telusuri

1 Mei 2024
K3S ke Bali Tanpa Izin, Pulang Bawa Virus Corona

K3S ke Bali Tanpa Izin, Pulang Bawa Virus Corona

10 Juli 2021
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER

Copyright © 2020 Bonesatu.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL

Copyright © 2020 Bonesatu.com