BONESATU.COM, Bolaang Mongondow Utara – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 23 Juni 2021 di Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Aman dan Nyaman dalam Bermedia Sosial”. Kegiatan kali ini diikuti sebanyak 320 Peserta.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Aryawan Eko Purianto selaku pegiat literasi digital sekaligus internet marketer, Jouvie N. Rompis selaku penyiar TVRI Sulawesi Utara, Agustinus Hari selaku Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia Sulawesi Utara, dan Yoseph E. Ikanubun selaku Ketua Majelis Etik AJI Manado. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Muh. Ansari dari Mafindo. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Pemateri pertama adalah Aryawan yang membawakan tema “Positif, Kreatif, dan Aman di Internet”. Menurut dia, untuk bijak bermedia sosial, kita harus menjaga informasi data diri, beradab atau sopan, dan jangan asal kirim konten. “Perlu juga untuk selalu waspada dan memeriksa ulang kebenaran setiap informasi yang diterima,” imbuh Aryawan.
Narasumber berikutnya, Jouvie N. Rompis, menyampaikan materi berjudul “Bebas namun Terbatas: Berekspresi di Media Sosial”. Ia mengatakan, sadar dan aktif bermedia sosial secara bebas terbatas sangat diperlukan karena kelangsungan negara tergantung konten yang disebarkan di media sosial. “Bijaklah bermedia sosial demi keamanan dan kenyaman bersama,” tegas Jouvie.
Sebagai pemateri ketiga, Agustinus Hari, membawakan tema tentang “Penggunaan Bahasa yang Baik dan Benar di Dunia Digital”. Dalam pandangannya, salah satu manfaat penggunaan bahasa yang baik dan benar adalah melestarikan bahasa itu sendiri. “Berbahasa yang baik dan benar juga dapat menghindari jerat hukum akibat salah penafsiran,” ujar Hari
Adapun Yoseph E. Ikanubun, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai “Aman dan Nyaman dalam Bermedia Sosial”. Ia mengungkapkan, untuk meminimalisasi penyalahgunaan informasi oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab, kita mesti waspada terhadap jejak digital yang kita tinggalkan.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusiame dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan dari peserta terkait tema ini. Pembicara pun memaparkan permasalahan yang diajukan dengan komprehensif dan spesifik.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (***)