BONESATU.COM – Gemar Limas (Gerakan Masyarakat Lisu Massikolah Paimeng) sebagai salah satu inovasi layanan publik yang diprakarsai Bappeda Bone, akhirnya lolos dalam daftar nominasi inovasi terbaik tingkat nasional.
Proposal inovasi Gemar Limas ini tercatat sebagai salah satu nominasi terbaik setelah menjalani seleksi oleh Tim Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diprakarsai oleh KememPAN – RB.
Berdasarkan data dari pengumuman KememPAN – RB Nomor 112 Tahun 2021, tim indpenden saat ini meloloskan 129 proposal inovasi dari 1.619 proposal yang diajukan sebelumnya.
Dari 129 proposal yang masuk nominasi tersebut terdiri dari, 99 Top Inovasi Kelompok Umum, 15 Top Inovasi Kelompok Replikasi dan 15 Top Inovasi Kelompok Khusus, dimana Gemar Limas tercatat sebagai salah satu nominasi dalam kelompok Umum.
” Yang lolos nominasi, selanjutnya akan masuk dalam seleksi Final yang akan diumumkan dalam waktu dekat oleh KememPAN – RB “,ungkap Ade Fariq Ashar, Kepala Bappeda Bone, Kamis (17/6/21).
Gemar Limas juga tercatat sebagai salah satu Top Inovasi Kabupaten Bone dari 3 Kabupaten di Sulsel yang berhasil lolos nominasi, yakni Kabupaten Barru dengan inovasi ‘ Wisata Posyandu ‘ dan Kabupaten Goa dengan inovasi ‘ Sahabat Lapor ‘.
” Kami terus belajar, melihat peluang dimana nama daerah bisa tampil secara nasional. Terlebih lagi inovasi ini salah satu indikator DID (Dana Insentif Daerah, red.), jadi tentu diharapkan dapat memberi konstribusi dalam apresiasi DID “,tutupnya.
Sekedar informasi, program inovasi Gemar Limas adalah upaya Pemerintah Kabupaten Bone untuk mengajak anak putus sekolah untuk kembali bersekolah.
Pihak Bappeda Bone selaku pemrakarsa, melalui program inovasi yang dicanangkan sejak tahun 2017 ini terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, diantaranya Unicef dan LPP sampai ditingkat desa dan kelurahan.
Program yang berorientasi pada peningkatan IPM ini bahkan telah menghasilkan kinerja nyata dengan berhasil mengembalikan 8646 anak untuk kembali bersekolah.
Laporan : Budiman