BONESATU.COM, Bone – Upaya konsistensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone untuk mengikuti agenda tahapan proses APBD 2021 patut menjadi rujukan bagi kabupaten lain di Sulsel.
Terbukti, Bone yang selama ini menjadi daerah sasaran edukasi bagi beberapa daerah lain dalam penyusunan APBD, ternyata juga menjadi daerah tercepat dalam evaluasi Rancangan APBD 2021 di antara seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
Baca juga : Fahsar Sebut Humas OPD Tidak Berjalan
“Ya hasil evaluasi dari Pemprov sudah keluar kemarin, ternyata Bone yang pertama dari daerah lain,” ungkap Kepala BPKAD Bone, H Najamuddin, Selasa (8/12/20).
Hasil evaluasi inipun kata dia tidak membutuhkan waktu lama, karena pokok – pokok materi yang diperiksa sudah terpenuhi semua, di antaranya amanat regulasi tentang pengalokasian anggaran wajib sesuai Mandatory Spending.
“Saat ini kita tengah melakukan perbaikan terkait sinkronisasi kebijakan, setelah itu tinggal menjalani proses untuk penetapan,” pungkasnya.
Baca juga : Aneh, Realisasi Dana Desa Rendah, DPMD Bone Tidak Tahu
Sekedar diketahui, dalam sosialisasi Permendagri 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2021 yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu, memang memberi petunjuk agar Kabupaten Bone dijadikan rujukan bagi daerah lain.
Sejumlah daerah kemudian mendatangi Kabupaten Bone untuk belajar secara tekhnis dalam penyusunan APBD mereka, di antaranya Pare – pare, Sinjai, Luwu dan beberapa kabupaten lainnya. (Budiman)