Bonesatu
Advertisement
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL
No Result
View All Result
Bonesatu
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL
No Result
View All Result
Bonesatu
No Result
View All Result

Pandemi Covid-19 Belum Mereda, Stunting Intai Anak-anak Indonesia

Redaksi Bonesatu by Redaksi Bonesatu
27 Juni 2020
Pandemi Covid-19 Belum Mereda, Stunting Intai Anak-anak Indonesia

ilustrasi anak Indonesia. (int)

BONESATU.COM, Jakarta – Banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) ataupun karyawan dirumahkan karena pandemi Covid-19, juga berdampak terhadap tumbuh kembang anak.

Ketua Komisi X DPRD RI Syaiful Huda mengatakan, pandemi Covid-19 yang belum mereda hingga saat ini sangat berdampak terhadap anak-anak di tanah air.

Baca juga: Sorotan Terkait Pembelian 5 Unit Mobil Dinkes Bone, Dinilai Tidak Berdasar

Selain pendidikan, karena pandemi ini anak-anak di Indonesia kemungkinan besar akan mengalami kekurangan gizi karena pendapatan orang tua yang menurun.

“Hampir empat bulan ini asupan gizi anak-anak kita menurun drastis. Orang tua siswa yang mendadak miskin karena PHK, akhirnya pendapatan orang tua turun, akhirnya tidak bisa membelikan makanan yang bergizi bagi anak-anak Indonesia,” ujar Syaiful Huda, dilansir sindonews.com, Sabtu (27/6/2020).

Syaiful menjelaskan, risiko dari kekurangan gizi semakin banyak anak-anak di Indonesia masuk pada fase stunting. Hal tersebut membuat pertumbuhan anak di Indonesia tidak maksimal.

Baca juga: Peduli Kemanusiaan, DPP Bapera Gelar Donor Darah

“Risikonya kalau kurang gizi lalu pertumbuhan tidak maksimal, jika pertumbuhan tidak maksimal yang terjadi adalah anak-anak Indonesia tidak bisa menerima pengetahuan dengan baik,” jelasnya.

Politikus PKB ini juga mengungkapkan bahwa UNESCO sudah memberikan warning kepada Indonesia dan negara lainnya bahwa akan terjadi lost generation akibat pandemi Covid-19.

“Karena mungkin habis setahun ini anak-anak muda Indonesia atau siswa-siswi kita yang berjumlah hampir 50 juta dari SD sampai SMA/SMK itu hampir 50 juta tidak bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik.” (dhoel)

Tags: coronaCovid-19Stunting
Previous Post

Oknum Petugas Loket di Pelabuhan Bajoe Diduga Lakukan Pungli

Next Post

Ngeri, Warga Bone Nyaris Dimangsa Ular Piton 8,5 Meter

Next Post
Ular piton berukuran besar nyaris memangsa warga di Kabupaten Bone. (foto ilustrasi)

Ngeri, Warga Bone Nyaris Dimangsa Ular Piton 8,5 Meter

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

Sengketa Tanah, Ponakan Tikam Paman hingga Tewas

Sengketa Tanah, Ponakan Tikam Paman hingga Tewas

24 Juni 2021
Ini Penjelasan PJ Bupati Bone Soal Pinjaman Untuk Bayar THR Pegawai

Ini Penjelasan PJ Bupati Bone Soal Pinjaman Untuk Bayar THR Pegawai

4 April 2024
Kisah AAS, Dari Penjaga Kebun Sampai Jadi Calon Bupati Bone

Kisah AAS, Dari Penjaga Kebun Sampai Jadi Calon Bupati Bone

20 September 2024
Tepergok Gasak Tas Pedagang, Warga Kahu Nyaris Bonyok Dihajar Warga

Tepergok Gasak Tas Pedagang, Warga Kahu Nyaris Bonyok Dihajar Warga

17 Juni 2021
Pengelolaan Aset Mesjid Agung Bone Jadi Temuan BPK, Plt Sekda : Akan Kita Telusuri

Pengelolaan Aset Mesjid Agung Bone Jadi Temuan BPK, Plt Sekda : Akan Kita Telusuri

1 Mei 2024
K3S ke Bali Tanpa Izin, Pulang Bawa Virus Corona

K3S ke Bali Tanpa Izin, Pulang Bawa Virus Corona

10 Juli 2021
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER

Copyright © 2020 Bonesatu.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL

Copyright © 2020 Bonesatu.com