Bonesatu
Advertisement
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL
No Result
View All Result
Bonesatu
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL
No Result
View All Result
Bonesatu
No Result
View All Result

Pasien Asal Bone Ini Meninggal Setelah Sembuh dari Covid-19

Redaksi Bonesatu by Redaksi Bonesatu
6 Juni 2020
Pasien Asal Bone Ini Meninggal Setelah Sembuh dari Covid-19

ilustrasi pasien meninggal dunia. (int)

BONESATU.COM, Patimpeng – Meski sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 pada 28 Mei lalu, namun pasien perempuan asal Desa Paccing, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone ini akhirnya terbebas dari Corona alias sembuh, setelah hasil tes swab kedua dinyatakan negatif 9 hari kemudian, yakni Jum’at (5/6/ 2020) kemarin.

Sayangnya, pada hari Jum’at itu juga atau beberapa saat setelah dinyatakan negatif Covid 19, pasien perempuan bernama Hj. Sudarmi berusia 65 tahun tersebut meninggal dunia. Pasien yang tercatat sebagai penderita Covid-19 urutan 12 di Kabulaten Bone ini meninggal setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Dadi Makassar.

“Iyya, hasil swab follow up Hj. Sudarmi sudah negatif covid 19. Dia meninggal karena kanker paru dalam status negatif covid. Dimakamkan hari ini di kampungnya di Patimpeng dengan pemakaman biasa,” ungkap drg. Yusuf Tolo, Juru Bicara Gugas PPC – 19 Bone, Sabtu (6/6/2020).

Kesembuhan pasien dari Covid-19 yang tergolong usia lanjut ditambah beban penyakit kanker sebagai penyakit bawaan, mengundang pertanyaan tentang sejauh mana tingkat resiko kematian akibat terjangkit virus Corona.

Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa, virus Corona lebih rentan berbahaya pada orang dengan usia lanjut atau orang yang memiliki penyakit bawaan seperti penyakit diabetes dan kanker.

Hal tersebut kembali ditanggapi drg. Yusuf Tolo, sebagai bukti bahwa virus Corona saat ini tidak lagi memiliki kemampuan lebih mematikan dibandingkan pada virus Corona generasi sebelumnya.

“Covid ini daya mematikannya tidak sekuat dengan generasi sebelumnya, tapi daya tularnya yang cepat menyebar,” tuturnya. (Budiman)

Tags: BonecoronaCovid-19Gugas PPC-19
Previous Post

Kelima Kalinya, Bone Kembali Raih WTP

Next Post

Gapeksindo Bone Protes Kejanggalan Proses Lelang ULP

Next Post
Gapeksindo Bone Protes Kejanggalan Proses Lelang ULP

Gapeksindo Bone Protes Kejanggalan Proses Lelang ULP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

Ini Penjelasan PJ Bupati Bone Soal Pinjaman Untuk Bayar THR Pegawai

Ini Penjelasan PJ Bupati Bone Soal Pinjaman Untuk Bayar THR Pegawai

4 April 2024
Kisah AAS, Dari Penjaga Kebun Sampai Jadi Calon Bupati Bone

Kisah AAS, Dari Penjaga Kebun Sampai Jadi Calon Bupati Bone

20 September 2024
Sengketa Tanah, Ponakan Tikam Paman hingga Tewas

Sengketa Tanah, Ponakan Tikam Paman hingga Tewas

24 Juni 2021
Tepergok Gasak Tas Pedagang, Warga Kahu Nyaris Bonyok Dihajar Warga

Tepergok Gasak Tas Pedagang, Warga Kahu Nyaris Bonyok Dihajar Warga

17 Juni 2021
Pengelolaan Aset Mesjid Agung Bone Jadi Temuan BPK, Plt Sekda : Akan Kita Telusuri

Pengelolaan Aset Mesjid Agung Bone Jadi Temuan BPK, Plt Sekda : Akan Kita Telusuri

1 Mei 2024
K3S ke Bali Tanpa Izin, Pulang Bawa Virus Corona

K3S ke Bali Tanpa Izin, Pulang Bawa Virus Corona

10 Juli 2021
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER

Copyright © 2020 Bonesatu.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • EKBIS
  • REVIEW
    • SPORT
    • LIFE STYLE
    • FOOD & HEALTH
    • FASHION
    • TRAVELLING
  • RAGAM
    • HISTORY
    • MOZAIK
    • KOMUNITAS
  • VIDEO
  • FOTO
  • PROFIL

Copyright © 2020 Bonesatu.com