BONESATU.COM, Patimpeng – Meski sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 pada 28 Mei lalu, namun pasien perempuan asal Desa Paccing, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone ini akhirnya terbebas dari Corona alias sembuh, setelah hasil tes swab kedua dinyatakan negatif 9 hari kemudian, yakni Jum’at (5/6/ 2020) kemarin.
Sayangnya, pada hari Jum’at itu juga atau beberapa saat setelah dinyatakan negatif Covid 19, pasien perempuan bernama Hj. Sudarmi berusia 65 tahun tersebut meninggal dunia. Pasien yang tercatat sebagai penderita Covid-19 urutan 12 di Kabulaten Bone ini meninggal setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Dadi Makassar.
“Iyya, hasil swab follow up Hj. Sudarmi sudah negatif covid 19. Dia meninggal karena kanker paru dalam status negatif covid. Dimakamkan hari ini di kampungnya di Patimpeng dengan pemakaman biasa,” ungkap drg. Yusuf Tolo, Juru Bicara Gugas PPC – 19 Bone, Sabtu (6/6/2020).
Kesembuhan pasien dari Covid-19 yang tergolong usia lanjut ditambah beban penyakit kanker sebagai penyakit bawaan, mengundang pertanyaan tentang sejauh mana tingkat resiko kematian akibat terjangkit virus Corona.
Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa, virus Corona lebih rentan berbahaya pada orang dengan usia lanjut atau orang yang memiliki penyakit bawaan seperti penyakit diabetes dan kanker.
Hal tersebut kembali ditanggapi drg. Yusuf Tolo, sebagai bukti bahwa virus Corona saat ini tidak lagi memiliki kemampuan lebih mematikan dibandingkan pada virus Corona generasi sebelumnya.
“Covid ini daya mematikannya tidak sekuat dengan generasi sebelumnya, tapi daya tularnya yang cepat menyebar,” tuturnya. (Budiman)