BONESATU.COM, Watampone – Hanya berselang 2 hari setelah meninggal pada 8 Mei 2020 lalu, akhirnya hasil tes Swab Supriadi keluar hari ini, Minggu (10/5/2020). Dia dinyatakan negatif Covid-19.
Supriadi yang berasal sari Desa Gattareng, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone ini merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang sejak 4 Mei lalu dirawat di Rumah Sakit Faisal, Makassar sampai dia menghembuskan nafas terakhir.
“Hasil Swab almarhum Supriadi 49 tahun alamat Desa Gattareng Kecamatan Salomekko yang meninggal di RS Faisal Makassar pada tanggal 8 Mei 2020 dengan status PDP adalah Negatif,” ungkap Jubir Gugas PPC-19 Bone, drg. Yusuf Tolo.
Dengan hasil tes Swab tersebut lanjutnya, maka secara otomatis seluruh kontak dari almarhum yang sebelumnya diperintahkan untuk melakukan isolasi mandiri dinyatakan bebas kembali.
“Dengan demikian semua petugas di Puskesmas Salomekko dan keluarga yang saat ini menjalani isolasi mandiri, tidak berstatus kontak erat lagi dan mengakhiri masa isolasinya,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, Supriadi pada tanggal 3 Mei lalu dirujuk oleh pihak Puskesmas Salomekko ke Rumah Sakit Sinjai dengan diagnosa lambung bocor.
Karena sakitnya parah, maka pada tanggal 4 Mei, pihak Rumah Sakit Sinjai lalu merujuk almarhum ke Rumah Sakit Faisal dengan diagnosa yang sama, lambung bocor.
Pada tanggal 8 Mei, almarhum meninggal dengan status PDP meski sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai riwayat Covid-19 padanya.
Almarhum lalu dikebumikan melalui protap Covid-19 di Pemakaman milik Pemkab Gowa. (Budiman)