BONESATU.COM – Beredarnya foto demonstran yang menampilkan tulisan bernada provokatif dalam aksi demo yang digelar Forum Masyarakat Pemerhati Demokrasi (FMPD) mengundang polemik baru di tengah masyarakat.
Dalam foto yang viral di medsos tersebut terlihat beberapa pria yang memegang kertas bertuliskan kata provokatif dengan menyebut nama Andi Singke, Mantra Bumi.
Begitu juga dengan Ketua DPRD dan Zakir Sabara yang dituding sebagai dalang kerusuhan dari Aksi tolak kenaikan PBB – P2 sebelumnya yang digelar Aliansi Masyarakat Bone pada tanggal 19 Agustus lalu.
Jenderal Lapangan (Jendlap) FMPD, Rahman yang dikonfirmasi justru tidak mengetahui hal tersebut.
” Awe kasi’na, kejadian ini saya tidak tahu apa-apa, karena saya sebagai Jendlap, setelah bubarkan aksi, saya langsung ke Polres sama H. Saifullah. Kejadian ini terjadi setelah saya bubarkan massa “, katanya melalui pesan Watshap, Sabtu (23/8/25).
Bahkan kata dia, sebelum membubarkan massa, masih sempat menghimbau agar tertib dan tidak mengganggu lalu lintas.
” Terkait dengan beredarnya foto yang mencatut nama dalam pada foto tersebut, saya selaku Jendral lapangan manyampaikan permohonan maaf yang sebesar – besarnya, karena hal tersebut sudah tidak terpantau, ini terjadi pada saat setelah saya bubarkan massa dan saya mengetahui beberapa jam kemudian setelah melihat foto yang beredar. Saya meminta juga massa bubarkan diri dengan damai, aman tanpa mengganggu pengguna jalan orang lain “, jelasnya lagi.
Laporan : Budiman