BONESATU.COM – Pemerintah Kabupaten Bone berencana menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam APBD Perubahan mendatang.
Jumlah kenaikan target PAD tersebut ditambah sebesar Rp. 150 Milyar, yakni dari target Rp. 340 Milyar dalam APBD Pokok 2025 menjadi Rp. 490 Milyar.
Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin mengakui jika rencana menaikkan target PAD ini bukan bersumber dari menambah obyek PAD, tapi hanya memaksimalkan potensi dari sumber – sumber yang ada sebelumnya melalui upaya intensifikasi.
” Tidak ada penambahan obyek baru, hanya intensifikasi, misalnya melalui sistem digitalisasi, “ucapnya, Sabtu (31/5/25).
Menurut dia, rendahnya realisasi PAD selama ini, selain disebabkan kurang maksimalnya pengelolaan obyek – obyek penerimaan yang menjadi pendapatan, juga masih banyaknya kebocoran.
Dia memberi contoh, pada obyek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dimana menurutnya Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) tidak sesuai lagi dengan nilai jual berdasarkan Zonasi, sehingga secara otomatis nilai penarikannya juga rendah.
” Seharusnya disesuaikan dengan nilai jual berdasarkan zonasi. Yang lain juga, banyak yang tidak fokus, seperti pajak reklame, pertambangan dan retribusi parkir, banyak kebocoran, “jelasnya.
Sekedar diketahui, realisasi PAD untuk Posisi 8 Mei yang dirilis Bapenda Bone masih menunjukkan angka yang sangat minim.
Dari total target sebesar Rp. 340 Milyar, realisasinya hanya Rp. 75,8 Milyar atau 22,3 persen.
Laporan : Budiman
Copyright © 2020 Bonesatu.com