Hal itu ditegaskan Amran saat memberi sambutan pada acara penerimaan penghargaan lomba kebersihan di lingkup Pemkab Bone sebagai rangkaian Hari Jadi Bone (HJB) ke 695 di halaman Rujab Bupati Bone, Kamis (11/4/25).
Menurut dia, angka kemiskinan di Bone saat ini yang masih tersisa pada kisaran 9 Persen harus segera dituntaskan.
” Jangan biarkan, turunkan jadi 2 persen atau kalau perlu 0 persen, kalau ada yang miskin, kasi ayam, kasi telur lalu tetaskan, kasi sapi “,tegasnya.
Caranya kata dia, fokuskan anggaran yang langsung menyentuh pada kebutuhan masyarakat melalui efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh Presiden.
” Fokus ke jantung, manfaatkan seluruh potensi yang ada untuk kepentingan rakyat “,ujarnya.
Menyinggung soal Dana Desa (DD), diapun kembali menegaskan agar 20 Persen pemanfaatannya harus dialokasikan pada kegiatan produktif untuk pengentasan kemiskinan.
” Coba kalau anggaran setiap desa 1 Milyar, dialokasikan 20 Persen atau 200 juta untuk beli ayam atau beli telur, kan tidak sedikit memberi manfaat “,jelasnya.
Diapun meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk bekerja secara maksimal tanpa menghiraukan tekanan-tekanan politik pasca Pilkada lalu.
” Masa lalu lupakan, Kadis – Kadis kompak, jangan merawat dendam, soal anggaran semakin sedikit semakin asyik, supaya otak encer untuk mencari solusi “, pungkasnya.
Laporan : Budiman
