BONESATU.COM – Kebijakan yang ditempuh Pemkab Bone untuk memberi pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh warganya akhirnya terwujud.
Hari ini, Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi secara resmi menyatakan Kabupaten Bone sebagai yang berstatus Universal Healt Coverage (UHC) dengan bobot 98 persen integrasi BPJS.
Artinya, seluruh rakyat Bone akan dijamin pelayanan kesehatannya secara gratis tanpa terkecuali.
” Yang penting orang Bone, layani ! “,tegas Fahsar dalam sambutannya saat launching UHC di gedung Latea Riduni, Kompleks Rujab Bupati, Kamis (26/1/23).
Untuk warga Bone yang berada di luar daerah kata dia, bisa dilayani pada Faskes (Fasilitas Kesehatan) setempat dengan syarat menunjukkan KTP sebagai warga Bone jika tidak memiliki kartu BPJS.
” Misalnya tinggal berada di Makassar, tinggal kita komunikasikan dengan BPJS Makassar untuk diklaim BPJS Watampone dengan catatan benar dia warga Bone “,jelasnya.
Bupati 2 periode yang tidak lama lagi akan berakhir masa jabatannya inipun berharap agar pemerintahan selanjutnya dapat mempertahankan status UHC ini.
” Jangan cuma hari ini, tapi besok dan selanjutnya tetap dipertahankan “,ujarnya.
Dia juga mengakui jika anggaran Rp.115 Milyar yang dibutuhkan untuk meraih status UHC ini tidak membebani anggaran Desa meski dalam regulasi diperboleh adanya penggunaan Dana Desa (DD) sesuai Permendagri Nomor 84 Tahun 2021.
” Untuk saat ini belum, tapi nanti bisa saja tahun berikutnya, tergantung dari kemampuan keuangan daerah “,ucapnya. selanjutnya
Sementara Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle mengatakan status UHC ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS agar semuanya memiliki kartu.
” Memang saat ini bisa menggunakan KTP, tapi seharusnya semua memiliki kartu BPJS, kan kita kita sudah bayar “,terangnya.
Alasannya kata dia, jika sewaktu – waktu UHC ini tidak bisa dilanjutkan, maka seluruh warga tetap bisa mendapat pelayanan kesehatan gratis karena memiliki kartu BPJS.
” Kita tidak menginginkan UHC ini berhenti, tapi jika ternyata tidak bisa dipertahankan, kan masyarakat sudah memiliki kartu, jadi tetap bisa dilayani secara gratis “,ujarnya.
Laporan : Budiman