BONESATU.COM.BONE.– Bupati Bone, Dr Andi Fahsar M Padjalangi didampingi Sekda Bone Drs A Islamuddin menghadiri halaqah perdana santri baru Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung, Kecamatan Dua Boccoe, Senin, 18 Juli 2022.
Turut hadir Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta Prof Dr Nasaruddin Umar yang juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung. Hadir juga Kasi intel korem, Dandim 1407 Bone, Rektor IAIN Bone, Para Asisten Setda Bone, Tripika Kecamatan serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Daerah Bone juga menggelar penandatanganan MOU bersama Pesantren Al-Ikhlas Ujung.
Prof Nasaruddin Umar mengatakan, di Indonesia ada sekira 30 ribu pesantren, hanya Pesantren Ujung Bone yang telah mendapatkan penghargaan ISO dari Inggris.
“Baru-baru ini, masjid Istiqlal menerima penghargaan Green Mosque atau rumah ibadah hijau pertama di dunia. Begitu juga kita akan terapkan di tempat ini. Pondok pengurus mulai melakukan penghijauan serta mengukur kadar emisi di sekitaran pondok pesantren,” Ungkap Prof Nasaruddin.
”Saat ini sudah ada 13 pesantren Al-Ikhlas di Indonesia. Kita berharap Al-Ikhlas hadir di setiap provinsi. Tak hanya sampai disitu, mimpi kami kedepan juga akan membangun pesantren di luar negeri. Saat ini sedang dijajaki pengurus yayasan di Amerika Serikat,” terangnya.
“Kami berharap, akan menerapkan program metaverse pertama dalam pesantren di Indonesia,” jelas Nasaruddin Umar.
“MOU yang kita laksanakan hari ini hanya formalitas saja, karena pesantren ini milik Kabupaten Bone,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi mengatakan, pihaknya sangat bangga atas kehadiran Pesantren Al-Ikhlas Ujung. Banyak ikon di Bone, tapi yang terkenal di luar adalah tempat ini.
“Hanya di Ujung yang bisa menyiapkan air bersih langsung diolah dari mata air,” sambungnya.
“Seperti yang dikatakan Pak Kiai tadi. MoU bukan hal yang penting, ini merupakan alas kaki hukum untuk membuat kerjasama dan mengangkat citra dari pesantren ini,” terangnya.
PENULIS : HERMAN