BONESATU.COM.BONE,– Meski bakal menelan anggaran yang terbilang cukup besar jika melihat kondisi keuangan daerah saat ini, namun niat Pemkab Bone untuk memindahkan lokasi pembangunan Saoraja Petta Ponggawae atau Bola Soba rupanya sudah menjadi kebulatan tekad.
Kebulatan tekad itu didasari dengan alasan yang kuat bahwa, sejarah kebesaran kerajaan Bone dimasa silam lambat – laun akan tenggelam ditelan zaman jika bukti – bukti sejarah dan simbol – simbol adat tidak segera dihidupkan kembali.
” Dalam sejarah, Bone itu adalah sebuah kerajaan besar, orang luarpun tahu, bahwa Bone itu penghulu adat yang penuh dengan simbol – simbol budaya, bahkan saya sering ditanya, tapi apa yang bisa diperlihatkan “,Ungkap Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi saat memimpin Rapat Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Bola Soba, di Kantor DBCKTR Bone, Senin (11/7/22).
Baca Juga : Kadisdik Bone : Regulasi Wajibkan Tunjangan Profesi Biayai Peningkatan Kompetensi Guru
Alasan lain pemindahan Bola Soba lanjutnya, sengaja memilih lokasi yang lebih luas kurang lebih 4 Hektar adalah untuk pengembangan sebagai kawasan cagar budaya dan adat masa depan.
” Supaya tempatnya lebih representatif untuk pengembangan dan kepentingan adat masa depan, jadi bisa saja nanti perayaan adat dipusatkan di situ “,ujarnya.
Untuk itu, Bupati 2 periode ini berharap agar pembangunan Bola Soba yang baru nantinya tetap memiliki identitas murni seperti bangunan aslinya yang sarat dengan makna filosofis pada tiap bagian dari bangunan.
Baca Juga : Tidak Punya Biaya, 2 Mobil Operasional.Pemkab Bone Bertahun Di Bengkel
” Mungkin ukuran bisa kita rubah menjadi sedikit lebih besar, tapi identitas aslinya harus tetap dijaga, sehingga makna dari setiap bagian bangunan masih bisa kita wariskan untuk generasi selanjutnya “,sebutnya.
Sekedar diketahui bahwa Pemkab Bone berencana membangun kembali Bola Soba yang baru lantaran Bola Soba lama yang terletak di Jl. Ratulangi, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang terbakar pada Maret 2021 lalu.
Bola Soba yang baru rencananya akan dibangun dalam areal seluas 4 Hektar di Kelurahan Watang Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Adapun anggaran pembangunan kembali Bola Soba tersebut sebesar Rp. 26 Miliar yang terdiri dari Rp. 6 Miliar untuk pembelian lahan seluas 4 Hektar dan Rp. 20 Miliar untuk pembangunan kawasannya.
Laporan : Budiman