BONESATU.COM.BONE,- Rehabilitasi Ruas Jl. Reformasi, jalur 2 menuju kantor DPRD Bone yang kini dikerjakan ternyata bukan betonisasi tapi hanya pengaspalan.
Padahal sesuai faktanya, meski beberapa kali ruas jalan tersebut telah diperbaiki sebelumnya, namun tidak pernah bisa bertahan lama. Terlebih ruas jalan ini merupakan salah satu jalur utama menuju pasar sentral Palakka.
Pengerjaan ruas jalan yang dikerjakan oleh PT. Citra Bumi Tekhnis Perkasa ini termasuk salah satu kegiatan dari sumber dana Pinjaman PEN tahun 2021 yang terealisasi tahun ini.
Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (DBMCKTR) Bone yang dikonfirmasi, mengakui kondisi labil pada dasar ruas jalan tersebut, namun menurutnya dapat diantisipasi dengan memperkuat Lapisan Permukaan Bawah (LPB).
Baca Juga : Brimob Bone Gelar Olah TKP, Ada Apa ?
” Makanya saya sampaikan ke pengawas dan rekanan, agar dijaga ketat itu LPBnya, kepadatannya dan materialnya, karena memang kondisinya labil “,ungkap Askar, Kamis (24/2/22).
Secara tekhnis dijelaskan, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, DBMCKTR Bone bahwa, LPB dari ruas jalan tersebut rata -rata setinggi 15 Cm, namun ada beberapa titik harus ditimbuni terlebih dahulu karena permukaannya terlalu rendah.
” Yang labil di situ tidak seberapa, hanya sekitar 50 meter, makanya tidak dibeton karena dianggap masih layak untuk pengaspalan “,jelasnya melalui telepon seluler, Kamis (24/2/22).
Baca Juga : Pemkab Bone ” Peti Eskan ” Hasil Asesmen, Dewan Curigai Akal – Akalan
Sementara untuk material LPB lanjutnya, terdiri dari material campuran sirtu dan tanah sebagai perekat, dan ada beberapa titik akan diisi dengan sirtu saring.
” Untuk pemasangan sirtu saring akan dilakukan pada titik – titik terlalu labil setelah diamkan beberapa hari dilewati kendaraan umum akan kelihatan “,tuturnya.
Dia menjelaskan, kerusakan yang sering terjadi pada ruas jalan tersebut akibat buruknya sistem drainase yang ada dipinggir bahu jalan, sehingga saat musim hujan, air menggenangi badan jalan.
” Makanya kita buatkan drainase di kiri – kanan, kebetulan sudah ada gorong – gorong juga di situ, kita tinggal perbaiki agar air tidak menyeberang lagi lewat badan jalan “,sebutnya.
Laporan : Budiman