BONESATU.COM, Bone – Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Lompu Kecamatan Cina mengklarifikasi soal tudingan tidak netral oleh salah satu calon kepala desa (Cakades).
Sekretaris Panitia Pilkades Lompu Kasruddin saat ditemui mengatakan, terkait penempatan TPS yang sempat diprotes oleh Cakades Asrul karena berada di halaman rumah Kepala Dusun dan di rumah salah satu tim sukses calon lain, menurutnya itu sudah dimusyawarahkan oleh Panitia tingkat Desa, BPD dan seluruh anggota KPPS.
Baca juga : Anak 11 Tahun di Desa Samaenre Terbawa Longsor, Begini Kondisinya
“Awalnya pada 22 Oktober lalu kami melakukan musyawarah dengan BPD terkait pembentukan KPPS, sekalian dengan penempatan TPS, dan memang ada 2 TPS yang pernah diprotes oleh Asrul yaitu TPS 2 dan 3,” kata Kasruddin, Jumat (6/11/2021) malam.
Lanjut kata Kasruddin, untuk 2 TPS yang diprotes itu, 1 TPS itu berada di halaman rumah Kepala Dusun dengan alasan bahwa di lokasi tersebut memang selalu menjadi tempat TPS di setiap pemilihan, baik itu Pilpres dan Pilkada. Sementara untuk TPS yang satunya lagi berada di rumah ketua KPPS.
“Untuk pemindahan TPS kami panitia tidak serta merta langsung bisa memindahkan, karena ada berita acara, ketika ada rekomendasi berita acara dari Kabupaten untuk memindahkan pasti kami pindahkan, dan ketika dia (Asrul) meminta TPS dipindahkan ke dekat Masjid itu memang tidak bisa sesuai aturan karena merupakan tempat ibadah,” imbuhnya.
Soal adanya rapat panitia dengan KPPS yang tidak melibatkan calon, Kasruddin membenarkan karena memang saat itu pihaknya rapat internal panitia membahas soal pelaksanaan prokes, dan tidak mesti dihadiri oleh calon.
“Waktu kami rapat internal membahas prokes, dia memang datang dan protes soal TPS, bahkan dia sempat berdebat dengan kami, bahkan dia mengatakan akan bersurat ke kabupaten, jadi kami persilahkan,” ucapnya lagi.
Terkait salinan DPT yang beberapa kali diminta oleh Asrul namun tak kunjung diberikan, Kasruddin berdalih bahwa pihaknya bukannya enggan untuk memberikan salinan dpt itu, namun kebetulan saat itu laptopnya sedang diperbaiki dan data itu berada di laptop tersebut.
“Dia (Asrul) memang pernah minta salinan DPT, tapi laptop saya rusak dan sementara diservis, ini masih ada kwitansi nya. Tapi begitu laptop saya sudah bagus kembali, hari itu saya langsung berikan salinan DPT ke dia, ” kata Kasruddin.
Baca juga : Merasa Didiskriminasi, Cakades Sinyalir Panitia Pilkades Lompu Tidak Netral
Sementara untuk Daftar Pemilihan Sementara atau Daftar Pemilih Tambahan itu semua sudah di tempel di Masjid dengan tujuan memudahkan calon. Bahkan kata dia, setiap hari Jumat, Panitia Pelaksana menyampaikan ke masyarakat apabila ada warga yang tidak menemukan namanya di daftar DPS dan DPT Tambahan agar segera melaporkan diri ke panitia.
“Soal tudingannya yang menganggap kami panitia tidak netral, saya pikir tidak seperti itu, kami panitia pelaksana telah berupaya bekerja maksimal dan berusaha senetral mungkin untuk menyukseskan Pilkades di Desa Lompu, percayakan ini kepada kami panitia,” tutupnya.
Penulis : Herman