BONESATU.COM, Bone – Dua anak buah Kapal (ABK) KMN Amar Jaya dilaporkan hilang di Perairan Teluk Bone sejak 25 Agustus 2021 lalu.
Kedua ABK yang dikabarkan hilang tersebut diketahui bernama Sapinur (37) dan Firmansyah (21). Keduanya merupakan warga Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Baca juga : Jual Diri Lewat MiChat, Seorang Wanita di Bone Diciduk Polisi
Kasat Polairud Polres Bone AKP Andi Sukri Sulaiman membenarkan adanya peristiwa kecelakaan laut yang terjadi pada 25 Agustus lalu, yang berjarak sekitar 20 mil dari perairan Limpoge wilayah Perairan Teluk Bone.
Kata dia, peristiwa tersebut baru diketahui setelah nahkoda KMN Amar jaya datang melaporkan kejadian tersebut ke Mako Satpolairud Polres Bone pada 28 Agustus 2021 lalu.
“Iya benar, Nahkoda KMN Amar Jaya yang selamat datang melaporkan ke kantor hari Sabtu (28/8) kemarin, kemudian dia lalu menceritakan kronologisnya,” kata Andi Sukri Sulaiman.
Lanjut kata dia, berdasarkan dari laporan Ahmad (28), KMN Amar Jaya bertolak dari Tangge Tada menuju perairan Teluk Bone pada Selasa 24 Agustus.
Kemudian besoknya pada 25 Agustus KMN Amar Jaya dihantam badai sehingga kapal terbalik, kemudian Nahkoda kapal bersama 4 org ABK meninggalkan kapal tersebut dengan menggunakan pelampung seadanya.
“Pada tanggal 27 Agustus Nahkoda dan 2 ABK lainnya ditemukan oleh nelayan dari Kelurahan Lonrae yang hendak memancing di rumpon ikan yang sedang menyelamatkan diri dari kejadian tersebut,” tambahnya.
Identitas 2 ABK yang berhasil selamat dengan Nahkodanya diketahui bernama Trisno (19), dan Husri (25), sementara 2 orang lainnya tidak ditemukan.
Mendapatkan adanya laporan tersebut, Pihak Polairud Polres Bone langsung berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan pencarian.
Baca juga : Ratusan Hektar Sawah di Bone Terancam Gagal Panen
Sementara Koordinator POS Sar Bone Mukti Ali yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya bersama Polairud Polres Bone telah melakukan pencarian selama beberapa hari, namun hasilnya nihil.
“Iya kami telah berupaya melakukan pencarian namun tidak berhasil menemukan korban, dan sesuai SOP operasi pencarian sudah ditutup,” kata Mukti Ali.
Penulis : Herman