BONESATU.COM – Pandemic Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Bone masih jadi perhatian serius Pemkab Bone.
Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi dibuat gusar dengan berangkatnya Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) ke Bali tanpa izin darinya selaku kepala daerah sekaligus ketua Satgas Covid-19.
Selain itu Fahsar juga mengatakan bahwa saat ini dirinya menunggu laporan dari Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang pergi ke Bali tanpa seizinnya selaku bupati bone dan ketua satgas.
“Saat ini saya menunggu laporan K3S yang ke Bali tanpa seizin ketua satgas termasuk kepala dinasnya, makanya saya minta kepala Dinas Pendidikan untuk melaporkan diri, ini juga pelanggaran,” ucap Fahsar dalam rakor bersama Forkopimda kabupaten dan tingkat kecamatan di Gedung PKK, Jalan Andi Mappanyukki, Rabu (7/7/20201).
Dengan berangkatnya K3S ke Bali, dia meminta agar Juru Bicara Covid-19 drg Yusuf untuk mengawal K3S agar setibanya di Bone tidak langsung mengajar dan berinteraksi dengan guru.
Saking gusarnya, Fahsar bahkan mengancam K3S yang berangkat ke Bali untuk diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala sekolah.
“Sangat gampang kalau mau dipecat kalau ada pelanggaran, hanya berada di ujung pena tidak perlu melalui Baperjakat,” ucapnya.
Penulis: Herman