BONESATU.COM, Makassar – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 22 Juni 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Tips dan Trik Terhindar dari Penipuan Online”.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Public Policy Associate DANA, Varrel Vendira; CEO Skena Wahana Kreatif, Iksan Bangsawan; Pendiri Rumah Koran Gowa sekaligus peraih SATU Indonesia Award, Jamaluddin; dan kreator digital, Galuh Riyanti Auliah. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Ginar Ayuningtyas selaku Spesialis Komunikasi. Kegiatan yang dihadiri oleh empat narasumber ini diikuti oleh 705 peserta. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Pemateri pertama adalah Varrel Vendira yang membawakan tema “Cerdas Bertransaksi dengan Dompet Digital”. Menurut dia, penggunaan dompet digital dan layanan keuangan non tunai memberikan beragam kemudahan dan kenyamanan dibanding layanan keuangan konvensional menggunakan uang tunai. “Penggunaannya praktis dan bisa digunakan dalam beragam transaksi,” ujar Varrel.
Berikutnya, Iksan Bangsawan menyampaikan materi berjudul “Etika dan Peraturan yang Berlaku untuk Transaksi Digital”. Ia mengatakan bahwa dalam bertransaksi di dunia digital, pelaku lokapasar mesti menggunakan identitas asli, bahasa yang sopan, tidak mengumbar informasi pribadi dan sensitif, serta harus menyertakan hak cipta. “Pelanggaran atas hal-hal tersebut telah diatur dalam UU ITE,” tegas Iksan.
Sebagai pemateri ketiga, Jamaluddin membawakan tema tentang “Etika Pelayanan dalam Berbisnis Digital”. Kata dia, pebisnis daring harus punya etika bisnis agar bisa meraih untung maksimal. “Berikan pelayanan terbaik, bertanggung jawab, dan jaga kepercayaan konsumen,” sarannya.
Adapun Galuh Riyanti Auliah, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai “Tips dan Trik Menghindari Penipuan Digital”. Ia memaparkan beberapa tips dan trik untuk menghindari penipuan daring, diantaranya jangan menghubungkan semua akun media sosial, tidak asal membuka tautan, perkuat keamanan dan kata sandi, serta lindungi data pribadi. “Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa kebenaran informasi dari laman resmi,” kata Galuh.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusiasme dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diutarakan para peserta webinar terkait tema ini sesuai pengalaman keseharian mereka. Para pemateri menjelaskan permasalahan-permasalahan tersebut secara lebih detail dan spesifik terkait pertanyaan peserta.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (***)