BONESATU.COM, Bone – Berkat usahanya dalam mengembalikan anak tidak sekolah untuk kembali sekolah, Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Bone ternyata mendapatkan apresiasi dan penghargaan.
Selain itu, Bone juga meraih penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan terkait komitmen pemerintah desa dalam menihilkan perkawinan anak sejak tahun 2009.
Upaya menihilkan usia pernikahan usia dini tersebut diwakili Kepala Desa Cakkebone Kecamatan Awangpone, Ibu Ummi Kalsum.
Penghargaan itu diterima langsung Bupati Bone Bpk A.Fahsar M. Padjalangi oleh Gubernur Sulawesi Selatan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, pada Rabu 19 Agustus 2020.
Apresiasi dan penghargaan tersebut merupakan rangkaian acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Sulawesi Selatan tahun 2020 yang dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Dewasa ini Pemerintah Kabupaten Bone bekerja sama seluruh komponen giat melakukan aksi nyata untuk mengembalikan anak yang putus sekolah agar sekolah kembali.
Upaya tersebut didukung sistem data yang berbasis desa dan kelurahan sehingga lebih mudah mengetahui hasil dan progres berjalan secara berkesinambungan.
Sejak digulirkan tahun 2017 Gerakan Lisu Massikola Paimeng pemda Bone sudah berhasil mengembalikan sekitar 5000 anak kembali bersekolah.
Gerakan ini berdasarkan Surat Edaran Bupati Bone tentang Percepatan Penanganan Anak Kembali Bersekolah Melalui Gemar Limas (Gerakan Masyarakat Lisu Massikola) yang ditindaklanjuti oleh kades dan lurah dalam bentuk surat keputusan.
Hadir mendampingi Bupati Bone di antaranya Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Andi Amran, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rosnawati, Kepala Bappeda, Ade Fariq Ashar, Kades Cakkebone, Ummi Kalsum, serta Kasi Operasional Persandian Diskominfo, Subhan Sahabuddin, selaku ekspo data.
Bupati Bone menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras secara bersama-sama sehingga Bone meraih penghargaan.
” Alhamdulillah meskipun dalam kondisi pandemi masyarakat Bone tetap senantiasa optimis” kata Bapak Bupati.
Hari Anak Nasional Tingkat Sulawesi Selatan tahun ini mengangkat tema “Anak Terlindungi, Sulawesi Selatan Maju, Tetap Gembira di Rumah“.
Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
Upaya tersebut niscaya akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air di masa pandemi COVID-19. (ril)