BONESATU.COM, Bone – Meski belum ada pengalokasian anggaran khusus untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19, namun Pemkab Bone sudah mewanti – wanti melalui anggaran yang bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT).
Hal itu ditegaskan Bupati Bone, H Andi Fahsar M Padjalangi di depan sejumlah wartawan beberapa saat setelah membuka acara Sosialisasi Regulasi Covid-19 di Hotel Novena, Jalan Ahmad Yani, Watampone, Selasa (15/12/20).
Baca juga : Aneh, Realisasi Dana Desa Rendah, DPMD Bone Tidak Tahu
“Memang belum ada tapi ada BTT yang kita siapkan, saya sudah sampaikan tim anggaran, kalau memang diperlukan dalam waktu dekat tinggal kita alokasikan dan sampaikan ke DPRD,” tuturnya.
Perintah pengalokasian anggaran pelaksanaan Vaksinasi massal Covid 19 ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 910 yang dijadwalkan mulai bulan ini.
“SE baru kita terima kemarin, jadi saya kira pelaksanaannya mungkin tahun depan, dan memang saya sudah perintahkan agar seluruh sisa anggaran dialokasikan untuk BTT,” terangnya.
Baca juga : Pangkas Anggaran Jalan, Dinas PUPR Bone Abaikan IKU
Hal itu juga diakui Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan, bahwa Surat Edaran (SE) Mendagri tersebut termasuk bagian dari rekomendasi hasil evaluasi Rancangan APBD 2020 dari Biro Keuangan Provinsi Sulsel, dan sudah dibicarakan dalam rapat Banggar DPRD beberapa waktu lalu.
“Rekomendasi dari Biro Keuangan meminta untuk dialokasikan anggaran sebesar 20 M dan dipenyempurnaan kita sepakati,” sebutnya, Selasa (15/12/20).
Sementara Sekretaris BPKAD Bone, Andi Hasanuddin menyebutkan, sisa BTT untuk saat ini sebesar Rp7,8 Miliar dari total Rp30 Miliar yang sudah dialokasikan di APBD- P (Perubahan) lalu.
” Masih ada 7,8 M dan itu bisa digunakan jika dibutuhkan,” tandasnya. (Budiman)