BONESATU.COM, Morowali – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 23 Juni 2021 di Morowali, Sulawesi Tengah. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Bagaimana Berbelanja Online dengan Dompet Digital”.
Program kali ini menghadirkan 281 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital Firman Kurniawan, Akademisi Manajemen dan Bisnis Rika Dwi Ayu Parmitasari, Kepala Kantor Perwakilan BEI Sulawesi Tengah Dendy F. Amin, dan Head of External Communication DANA Indonesia Aldy Geraldie. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Rachman Pratama selaku jurnalis. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Pemateri pertama adalah Aldy Geraldie yang membawakan tema “Digital Skills: Cerdas Bertransaksi dengan Dompet Digital”. Ia berharap, maraknya penggunaan telepon pintar juga diiringi dengan kebijakan dan kecerdasan penggunanya. “Mari kita saling bantu dalam mengamankan data pribadi agar kedepannya bisa menggunakan dompet digital dengan maksimal dan amanah,” ujar Aldy.
Berikutnya, Firman Kurniawan menyampaikan materi berjudul “Digital Ethics: Etika, Etiket Pemanfaatan Teknologi Digital”. Ia mengatakan, diri sendiri adalah pihak yang paling bisa diandalkan untuk melindungi data pribadi. “Otentisitas kemanusiaan di hadapan teknologi harus tetap dipertahankan,” tegasnya.
Sebagai pemateri ketiga, Rika Dwi Ayu Parmitasari, membawakan tema tentang “Digital Safety: Main Aman Saat Belanja Online”. Menurut dia, pembelanja daring sebaiknya menggunakan fitur keamanan yang telah ada kala bertransaksi. “Jangan pernah membagi dan menggunakan kata sandi yang umum atau mudah ditebak, sehingga tidak memberi peluang bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.
Adapun Dendy F. Amin, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai “Digital Culture: Investing in The Indonesian Capital Market”. Dalam paparannya, Dendy berharap agar pembelanja daring tetap berinvestasi, meskipun dibanjiri promosi dari lokapasar. “Dari pendapatan yang masuk, sebaiknya disisihkan 10-20% untuk ditabung. Ingat, jangan menyisakan, tetapi menyisihkan,” pesan Dendy.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusias dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (***)