BONESATU.COM.BONE,– Sebuah truk pengangkut barang campuran bernopol DD 8716 KS milik Zainal Abidin ( 50 ) tertimpa sebuah batang pohon besar di jalan Yos Sudarso Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kamis pagi,17/02/22.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.15 Wita menyebabkan arus lalu lintas menuju pelabuhan penyeberangan Bajoe sempat terhambat karena truk terjebak di tengah jalan.
Tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang mendapatkan kabar tersebut bergerak cepat terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap pohon dan truk yang terjebak.
SAR Brimob Bone bersinergi dengan Basarnas, BPBD dan Satpol PP Kabupaten Bone bahu membahu melakukan evakuasi terhadap pohon berukuran besar jenis Trembesi tersebut.
Baca Juga : Disbud Bone Umumkan Pemenang Juara Sayembara Logo HJB ke-692
Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos. yang juga terjun langsung melakukan evakuasi pohon tumbang itu mengatakan Bahwa Brimob Bone selalu sigap membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
” Setelah menerima informasi tentang adanya pohon tumbang yang menimpa sebuah truk, tim SAR kami langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian. Untuk kejadian pohon tumbang di Kota Bone memang akhir-akhir ini sering terjadi akibat berbagai faktor, namun demikian guna mengantisipasi hal tersebut kami telah menyiagakan personel yang siap digerakkan kapan saja,” sebut Kompol Nur Ichsan.
Setelah berhasil mengevakuasi pohon tumbang dan membebaskan truk yang terjebak oleh pohon tersebut, tim SAR gabungan juga melakukan penebangan terhadap 4 pohon Trembesi di sekitar area kejadian.
Baca Juga : Tak Didampingi Orang Tua, Danyon Brimob Semangati Seorang Taruna Poltek KP Saat Upacara Pelantikan
” Agar kejadian serupa tidak terulang kembali kami bersama tim gabungan juga menebang 4 pohon lapuk di sekitar lokasi kejadian, hal ini juga kami lakukan sebagai langkah pencegahan agar pohon-pohon yang lapuk ini tidak membahayakan keselamatan masyarakat,” tambah Perwira menengah berpangkat satu bunga ini.
Setelah 3 jam berjibaku membersihkan puing-puing pohon yang menutupi badan jalan, akhirnya jalan poros Bajoe dapat kembali dilalui oleh kendaraan. (Ril)
Penulis : Herman