BONESATU.COM, Bone – Pasca penemuan mayat bayi laki-laki di pinggir sungai bendungan Teppoe Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat pada Senin (24/5/2021) lalu, hingga kini belum diketahui siapa pembuang bayi tersebut.
Saat ini jasad bayi tersebut masih berada di lemari pendingin kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone.
Baca juga : Tes Covid-19 Pelabuhan Bajoe Diprotes, 2 Petugas ASDP Dianiaya
Pihak RSUD Tenriawaru belum memakamkan jasad bayi tersebut karena ada permintaan dari pihak Kepolisian Resor (Polres) Bone untuk dilakukan autopsi.
“Kami belum kebumikan jasad bayi tersebut, karena kami menerima surat dari Polres untuk dilakukan autopsi terhadap jasad bayi tersebut,” kata Ramli, Selasa (25/5/2021).
Hal tersebut juga dibenarkan Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ardy Yusuf saat dikonfirmasi. Dikatakannya, jasad bayi itu akan diautopsi guna penyelidikan lebih lanjut.
“Iya betul, sekarang Polres yang ambil alih. Rencananya jasad bayi tersebut akan diautopsi, Tim Biddokkes Polda Sulsel yang akan turun langsung melakukan autopsi,” kata AKP Ardy.
Lanjut kata dia, rencananya Tim Biddokkes Polda Sulsel akan melakukan autopsi pada Rabu (26/5) sore, atau Kamis (27/5) pagi.
“Pelaksanaan autopsi dilakukan untuk mengambil sampel DNA jasad bayi tersebut,” pungkasnya.
Berita terkait : Hendak Memancing, Pemuda Ini Temukan Mayat Bayi Membusuk
Diberitakan sebelumnya, jasad bayi laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemuda bernama Yallo di pinggir sungai Teppoe. Saat itu Yallo hendak memancing di sungai kemudian mencium bau busuk.
Karena penasaran dengan bau busuk tersebut, dia pun mencari sumber baunya, sehingga akhirnya menemukan sosok bayi yang sudah membengkak dan dikerumuni lalat diatas tumpukan sampah. Yallo pun berlari untuk melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah setempat. (Herman)