BONESATU.COM, Bone – Warga Lingkungan Teppoe Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan digegerkan penemuan mayat bayi, Senin (24/5/2021) siang.
Penemuan sosok bayi tersebut ditemukan oleh seorang pemuda bernama Yallo, dimana saat itu dia hendak ke sungai untuk memancing ikan.
Baca juga : Dua Pemuda Terekam CCTV Curi Jam Tangan di Air Aksesoris
Saat berjalan menuju sungai, Yallo mencari lokasi untuk memancing, namun setiba di lokasi, Yallo mencium aroma busuk yang menyengat, akhirnya diapun mencari sumber bau busuk tersebut.
“Saya cari lokasi untuk mancing, terus saya cium bau busuk, jadi saya cari bau itu. Pas ketemu saya kaget dan langsung melihat sosok bayi di atas tumpukan sampah, yang tak jauh dari aliran sungai,” kata Yallo saat ditemui.
Saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam keadaan membengkak dan dikerumuni lalat. Setelah menemukan mayat bayi tersebut, diapun langsung berlari melaporkannya ke lantor lurah setempat.
Tidak berselang lama, Lurah Mattirowalie bersama Camat tanete Riattang Barat dan juga pihak Kepolisian Polsek Tanete Riattang mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.
Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang, Iptu Nurhayati yang diwawancari mengatakan, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, dan diperkirakan lahir setelah berumur 9 bulan.
“Dugaan sementara bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya, kemungkinan hasil hubungan gelap,” kata Iptu Nurhayati.
Mayat bayi laki-laki itu diprediksi dibuang sejak 2 hari lalu, karena kondisinya sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk. Selain itu kondisi kepalanya juga sudah hancur sebagian.
Baca juga : Paket Dipecah-pecah, Kegiatan DAK Disdik Bone Bakal Bermasalah
“Sekitar 1,5 meter dari posisi bayi tersebut kami juga menemukan ari-arinya dan ada bercak darah yang dikerumuni lalat,” tambahnya.
Saat ini mayat bayi tersebut sudah dievakuasi oleh pihak BPBD ke Rumah Sakit Tenriawaru Bone, untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
“Bayinya kita bawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi. Selanjutnya kami tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelakunya,” tegasnya. (Herman)